Berangkat Haji dan Umrah ke Tanah Suci Makkah dari Bandara Kertajati, Soal Oleh-Oleh Cukup Beli di Cirebon

28 Mei 2023, 22:52 WIB
Berangkat Haji dan Umrah ke Tanah Suci Makkah dari Bandara Kertajati Majalengka tapi Soal Oleh-Oleh Cukup Beli di Cirebon. Ilustrasi qurma yang dijual pedatang di Indonesia. /Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Belum banyak masyarakat Majalengka yang memanfaatkan peluang bisnis oleh–oleh haji dan umrah. Padahal, mulai tahun 2023 ini, jemaah calon haji dan umrah berangkat ke Tanah Suci Makkah dari Bandara Kertajati Majalengka. Terpaksa, oleh-oleh haji dan umrah beli di Cirebon.

Diperoleh informasi, hanya ada satu toko oleh–oleh haji dan umrah di Kabupaten Majalengka, adanya di Pasar Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi.

Keberadaan toko itu pun belum begitu banyak dikenal walaupun sudah bertahun–tahun. Di Kertajati atau Jatitujuh yang lokasinya berada di seputar bandara Kertajati tidak ada satupun toko yang menyediakan oleh-oleh haji dan umrah atau jajanan khas Arab termasuk qurma sekalipun.

Baca Juga: Sutardi Jabat Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Bidik Program CSR Perusahaan Untuk Bangkitkan Cabor

Di sana kebanyakan hanya toko jajanan makan biasa seperti warung nasi, bakso, dan toko kelontong. Malah, oleh–oleh khas Majalengka saja belum ada pedagang yang memanfaatkan peluang bisnis tersebut.

Entah ada kekhawatiran kurang laku sehingga perputaran uang lambat, atau alasan lainnya yang mendasar bagi para pebisnis.

Selama ini, masyarakat Majalengka yang berangkat umrah ataupun haji berupaya membeli oleh-oleh dari Cirebon atau Bandung.

Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Newcastle United : The Blues Pesakitan, Prediksi Tamu Bungkam Tuan Rumah

Alasannya, oleh-oleh haji dan umrah di wilayah Kabupaten Majalengka ketersediaan dan kelengkapan barangnya masih sangat terbatas.

Misalnya saja hanya tersedia qurma, kacang arab, zam-zam, meses. Jika ingin lengkap maka harus memesan terlebih dulu dan pembeli harus menunggu serta tidak bisa memilih barang secara langsung.

Ida dan Ina asal Komplek Giriasih, Kelurahan Majalengka Wetan misalnya yang baru saja datang umrah. Mereka membeli oleh-oleh dari Cirebon karena jaraknya lebih dekat serta lengkap.

Baca Juga: Tragis, Hendak Memetik Kedondong, Seorang Pemuda dari Majalengka Tewas Tersengat Listrik, Begini Kronologinya

Apapun yang dibutuhkan untuk oleh–oleh tersedia, termasuk sajadah yang berkualitas sekalipun. “Untuk oleh-oleh sebagian saya bawa dari Arab sebagian lagi beli dari Cirebon,” ungkap Ida yang baru pulang umrah pada pekan kemarin.

Demikian juga yang disampaikan Ina, untuk oleh–oleh yang dibagikan kepada tetangga, sahabat dan keluarganya diperoleh dari Cirebon dan Bandung.

Maman dan Nita istrinya menyebutkan, untuk oleh–oleh umrah sudah belanja sebelum berangkat umrah dari Bandung. Karena, kebetulan anaknya bekerja di Bandung. Ketika pulang semua keperluan oleh–oleh sudah tersedia.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester United vs Fulham, ‘On Fire’ Merujak Chelsea Pasukan Erik ten Hag ‘Happy Ending’

Masyarakat Majalengka sendiri belum maksimal menyediakan oleh–oleh haji dan umrah. Ada warga yang berjualan namun tokonya justru di Cirebon.

Pedagang di Majalengka kebanyakan hanya menyediakan qurma aneka jenis, belum disertai barang lainnya.

Di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka tidak ada data dan catatan menyangkut pedagang oleh-oleh haji dan umrah. “Tidak ada,” ungkap sumber di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler