Bedah Naskah Tauhid, Mahasiswa IAIN Cirebon ini Raih Prestasi

- 17 September 2020, 20:48 WIB

CIREBON,(KC Online).-

Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon menorehkan prestasi dengan menyabet juara III dalam kegiatan Bibliobattle dan Kegemaran Budaya Membaca Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, belum lama ini. Mahasiswa tersebut, Sri Tanjung Sugiarti Tarka, merupakan mahasiswa semester III jurusan Sejarah Kebudayaan Islam.

Sri mengaku tidak menyangka bisa menjadi juara III pada kompetisi ini. Sebab menurutnya, banyak peserta yang latar belakangnya sarjana.

"Peserta ada sarjana, pegawai juga. Sedangkan saya masih mahasiswa semester awal. Alhamdulilah meskipun tidak menyangka tapi bersyukur," kata Sri, Kamis (17/9/2020).

Sri menambahkan, kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom. Dalam kegiatan tersebut, Sri memaparkan hasil bacaannya terkait naskah-naskah tauhid di Indonesia bagian barat. Menurutnya, apa yang ia baca kemudian dipaparkan kepada para peserta dan direview kembali.

"Jadi kegiatan itu terkait kegemaran membaca. Dan saya juga kenalkan bukunya kepada para peserta," katanya.

Menurut Sri, saat ini, naskah-naskah tauhid kurang dilirik kaum milenial. Salah satunya karena dianggap mistis. Padahal, menurutnya, naskah itu kaya akan informasi yang salah satunya tentang para ulama yang ada di Indonesia. Sri sengaja ingin mengenalkan kepada peserta bahwa naskah tersebut adalah naskah yang penting karena di dalamnya banyak mengandung pesan.

"Salah satu pesannya yaitu tentang keagamaan, ulama nusantara, itu ada semua. Tentang ketauhidan, jadi nggak terlalu tentang mistis. Intinya ingin ngasih tau bahwa bukan mistis, tapi kaya akan informasi," terangnya.

Untuk itu, Sri mengungkapkan, keberhasilan ini akan dijadikan penyemangat dirinya untuk lebih giat lagi dan konsisten untuk mendalami bidang yang sedang dia tekuni. Sri juga berharap kaum milenial mempunya kepedulian terhadap naskah di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Aah Syafaah mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh Sri. Menurutnya, orang tua Sri adalah seorang budayawan. Bahkan dia juga mempunyai kelompok yang aktif mengkaji naskah-naskah.

"Kami merasa bangga atas prestasi yang berhasil diraih Sri. Basic ayahnya budayawan, jadi banyak mengkaji naskah. Dia juga punya kelompok kecil, sesuai jurusan yang ada kajian khusus terkait naskah," singkatnya. (Iskandar)

Editor: Fani Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x