Kabupaten Cirebon Darurat Bencana

- 19 Januari 2021, 21:28 WIB
 BUPATI Cirebon, H. Imron Rosyadi,  bersama unsur DPRD, camat dan kuwu setempat melakukan monitoring banjir yang masih merendam di  Kecamatan Suranenggala, Selasa (19/1/2021).  Mamat/KC
BUPATI Cirebon, H. Imron Rosyadi, bersama unsur DPRD, camat dan kuwu setempat melakukan monitoring banjir yang masih merendam di Kecamatan Suranenggala, Selasa (19/1/2021). Mamat/KC

Alex menyebutkan, peristiwa  banjir yang melanda Kabupaten Cirebon kemarin meliputi 15 desa di 7 Kecamatan yang terendam banjir dengan jumlah total warga yang terdampak sebanyak terakhir terdapat 477 Kepala Keluarga atau sekitar 6.020 jiwa.  Meksi demikian, saat ini kondisi terkini sudah mulai surut dan hanya meninggalkan di dua kecamatan yang masih terendam banjir.

“Di antaranya di Kecamatan Panguragan dan Kecamatan Suranenggala yang kondisinya masih ada genangan air. Sedangkan untuk total pengungsi ada 114 dan semuanya sudah pulang kembali ke rumah masing-masing. Kami terus berupaya dalam penanganan bencana ini untuk terus ditindaklanjuti,” ungkapnya. 

Sementara Bupati Cirebon, Imron Rosyadi,  bersama unsur DPRD, camat dan kuwu melakukan monitoring banjir di  Kecamatan Suranenggala yang masih terendam. Meski sudah mulai surut, Imron tetap mengimbau kepada warga yang terdampak agar bisa terus waspada atas bencana yang menimpa. “Bencana sifatnya tidak terduga, jadi tetap hati-hati dan waspada dan jangan lupa terus berdoa,” katanya.

Dikatakan Imron, hasil analisa dan laporan bahwa banjir yang terjadi di kawasan tujuh kecamatan tersebut disebabkan berbagai faktor. Di antaranya akibat penyempitan dan pendangkalan Sungai Karangsambung yang menjalar di kawasan tersebut dengan hujan yang cukup deras. Selain itu, karena posisinya peisisir dan terjadi sore hari yang disebabkan adanya tambahan rob sehingga lebih memperparah banjir.

“Hasil peninjauan di Kecamatan Suranenggalan khusunya ada sembilan desa dan terdapat 4.000 rumah terendam banjir. Kami sediakan dapur umum untuk kebutuhan masyarakat,” katanya.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x