Banjir Lagi Banjir Lagi, Warga Keluhkan Belum Ada Penanganan, Takut Terseret Banjir, Anak Tidur di Gudang

- 19 Februari 2021, 21:58 WIB
WARGA Desa Mekarsari, Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, membersihkan rumah yang diterjang banjir, Jumat (19/2/2021).* Supra/KC
WARGA Desa Mekarsari, Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, membersihkan rumah yang diterjang banjir, Jumat (19/2/2021).* Supra/KC

Dirinya mengharapkan, banjir yang kerap terjadi harus segera diatasi guna mencegah korban jiwa dan harta benda warga. "Semoga banjir kali ini yang terakhir, agar masyarakat tidak cemas saat penghujan dengan intensitas tinggi sehingga dapat beraktivitas dengan nyaman," harapnya.

Warga lainnya, Lukmadi mengungkapkan, banjir kali ini yang terparah dari banjir sebelumnya, sehingga perlu adanya penanganan. "Sejak saya pindah ke desa ini enam bulan silam, ya sudah enam kali banjir dan sekarang, yang paling parah hingga ketinggian sekitar satu setengah meter," ungkapnya.

Dikatakan Lukmadi, banjir yang berbarengan dengan salat Jumat tersebut tidak menyurutkan warga untuk menunaikan ibadah. Namun, tetap saja terganggu saat akan  berangkat ke masjid.

"Sempat juga ada orang tua terjatuh saat akan ke masjid. Bahkan untuk meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan, anak tidur di gudang saat banjir. Sebab, takut terseret arus banjir. Selain itu, apa yang kami lakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Dirinya mengharapkan adanya solusi penanganan banjir, minimal tak masuk rumah. Karena kalau sampai masuk ke rumah, warga kerepotan untuk menyelamatkan barang-barangnya. Selain itu, warga juga dihantui mengenai banjir susulan yang kerap tidak diduga.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x