Menurut Enda salah seorang anggota grup obrog-obrog, dari kegiatan tersebut grupnya terkadang memperoleh uang hingga sekitar Rp 11 jutaan ditambah beras. Karena ada beberapa warga yang juga memberi imbalan beras. Uang tersebut dibagi rata untuk semua anggota, setiap orang memperoleh sekitar Rp 1.000.000 lebih.
“Itu tahun lalu, tahun sekarang masih dikumpulan, masih keliling hingga H-1 Lebaran. Pendapatan tergantung rejeki, berapapun harus diterima. Ini sekadar hiburan juga,” katanya.
Uang tersebut baginya lumayan besar untuk bekal Lebaran. Karena selama Ramadan tidak ada pentas seni dan baru manggung lagi setelah Lebaran.(Tati)