Bupati: Festival Ramadan Dukung Pemulihan Ekonomi

- 18 April 2022, 22:18 WIB
BUPATI Kuningan, H Acep Purnama saat meninjau stand acara festival ramadan yang diselenggarakan oleh Diskopdagperin Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI di area food court taman kota.* Yan/KC
BUPATI Kuningan, H Acep Purnama saat meninjau stand acara festival ramadan yang diselenggarakan oleh Diskopdagperin Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI di area food court taman kota.* Yan/KC

KABARCIREBON-
Pelaksanaan festival Ramadan selama 13 hari yang diselenggarakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI diharapkan dapat mendukung pelaksanaan pemulihan ekonomi.
Apalagi, kegiatannya meliputi pasar murah yang menyediakan berbagai macam kebutuhan, launching program permodalan fasilitasi perbankan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) atau Promo Si Abank UMKM, kegiatan bisnis marketing, lomba dai cilik, nasyid, mewarnai, kaligrafi dan fashion show.
“Festival Ramadan diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi. Karena kegiatan tersebut merupakan wujud bakti sosial kita di bulan suci Ramadan sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” ucap Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Senin (18/4/2022) ketika membuka kegiatan festival Ramadan di lokasi food court taman kota.
Menurutnya, kegiatan festival Ramadan, setidaknya bisa memberikan sejumlah manfaat yang cukup lumayan. Seperti, kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan pemasarannya, meningkatkan kegiatan perekonomian warga, meningkatkan kepedulian, kesadaran dan prestasi masyarakat.
Sementara itu, dua tahun, warga berjuang hidup sambil berdampingan dengan pandami Covid-19 tapi sebagian besar, berhasil melaluinya.
Sehingga, untuk membangkitkan lagi perekonomian sampai pada pencapaian hasil yang maksimal, maka pelaku UMKM, marketplace, pemerintah dan masyarakat harus terlibat dalam gerakan nasional.
Konsumen diharapkan lebih memilih barang-barang buatan dalam negeri terutama produk UMKM. Karena pemerintah daerah (pemda) pun hadir untuk mengutamakan produk tersebut dalam pengadaan barang/jasa. Supaya UMKM dan produk Indonesia bisa berjaya di negeri sendiri.
Hal ini selaras dengan pencanangan target 20 juta UMKM masuk ekosistem digital dan 1 juta UMKM masuk pula pada e-katalog lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (LKPP) yang harus tercapai tahun ini.
Karena presiden berpesan, sangatlah penting bagi pemda dan pemerintah pusat serta badan usaha milik negara (BUMN) membelanjakan anggarannya untuk produk dalam negeri khususnya UMKM.
Menyinggung bulan Ramadan, Acep mengemukakan, di bulan yang penuh berkah ini, warga dianjurkan untuk saling membantu antar sesama. Salah satunya, membangun ekonomi kerakyatan dengan berbagai kegiatan yang kaya akan manfaat.
Ditambah lagi, meski tetap menjaga silaturahmi, ukhuwah islamiah dan terus berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah sehingga meraih nilai ketaqwaan di sisi Allah SWT.
Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana mengatakan, tujuan digelarnya festival Ramadan untuk memperkuat model pemberdayaan dan pengembangan UMKM yang selama ini telah dijalankan. Dan juga, sebagai wujud apresiasi pemerintah terhadap keberadaan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kuningan.(Yan/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x