KABARCIREBON - Masyarakat Majalengka, Jawa Barat, kini Kembali diterjang suhu udara panas disertai angin kencang terutama di siang hari. Angin datang menjelang malam hingga pagi hari hingga menyebabkan banyaknya dedaunan yang rontok.
Suhu panas dirasak sudah hampir seminggu. Apalagi di siang hari, suhu udara sangat panas disertai teriknya marahari dengan angin yang tidak begitu besar.
“Suhu udara panas sudah ada hampir seminggu, kemungkinan karena sudah tidak ada hujan, sempat ada hujan namun kecil sekali,” ungkap Novia salah seorang warga.
Baca Juga: Musim Haji Tiba, Pj Gubernur Jabar Sidak ke Kertajati International Airport, Ini Arahanya
Tidur di Lantai
Karena tidak ada hujan dan panas yang terik tanaman pun mulai layu terlebih tanaman yang berada di median kecil seperti pot bunga dan polybag.
“Yang ditanam di tanah pun untuk tanaman – tanaman kecil sekarang mulai layu kecuali tanaman berpohon besar, jadi sekarang tanaman di pekarangan mulai disiram,” ungkap Novia.
Senada disampaikan Meme warga lainnya, yang menyebutkan hampir semalaman menyalakan kipas angin karena panas. Diapun terpaksa tidur di lantai karena di kasur serasa lebih panas.
“Tidur di lantai kipas terus menyala, pagi – pagi bangun badan sakit semua susah bergerak,” katanya.