Baca Juga: Pabrik Sepatu di Indramayu ini Mulai Grounbreaking, Bakal Serap 22 Ribu Pekerja
Penjelasan BMKG
![Ilustrasi matahari.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/02/22/771951903.jpg)
Menurut keterangan Forescater BMKG Jatiwangi dan Kertajati Dyan Angraeni Suhu udara di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan pada bulan Mei hingga September akan terasa tinggi dengan suhu udara di bulan Mei sebesar 36 derajat celcius.
Suhu udara ini terbilang normal dibanding suhu udara di tahun 2023 lalu.
Suhu udara untuk wilayah Indonesia masih terbilang normal hanya memang bulan Mei hingga Agustus dan September suhu udara termasuk wilayah Ciayumajakuning akan terasa cukup tinggi.
Baca Juga: Cirebon Power Apresiasi Kinerja Polresta Cirebon, Pelaku Pencurian Besi Tower Ditangkap
Akan tetapi menurut Dyan, hal ini bukan dipengaruhi oleh heatwave atau gelombang panas melainkan karena siklus yang disebabkan gerak semu matahari.
Diprakirakan suhu udara yang terjadi di Tahun 2024 ini akan lebih rendah dibanding suhu udara yang terjadi di Tahun 2024 lalu diperiode yang sama, yang mencapai lebih dari 40 derajat celcius.
Munculnya suhu udara panas diantaranya diakibatkan minimnya tutupan awan di siang hari, serta adanya pergerakan semu matahari serta didukung oleg faktor – faktor lokal dan lingkungan sekitar, sehingga suhu udara terasa lebih panas.