SMPN 1 Pamerkan 300 Lukisan Habis Gelap Terbitlah Terang

- 21 April 2022, 22:26 WIB
MEMPERINGATI Hari Kartini, SMP Negeri 1 Majalengka mengelar pameran lukisan karya 300 siswa bertema Habis Gelap Terbitlah Terang serta senam badut yang kesemuanya berasal dari para siswa sekolah, Kamis (21/4/2022).* Tati/KC
MEMPERINGATI Hari Kartini, SMP Negeri 1 Majalengka mengelar pameran lukisan karya 300 siswa bertema Habis Gelap Terbitlah Terang serta senam badut yang kesemuanya berasal dari para siswa sekolah, Kamis (21/4/2022).* Tati/KC

KABARCIREBON- Memperingati Hari Kartini, SMP Negeri 1 Majalengka selenggarakan pameran lukisan karya 300 siswa bertema "Habis Gelap Terbitlah Terang" serta senam badut yang kesemuanya berasal dari para siswa sekolah, Kamis (21/4/2022).
Kegiatan diawali senam badut diiringi lagu “obrog-obrog” yang dipimpin pelatih senam asal sekolah tersebut Hoggie Subarhi Putra. Mereka semua mengenakan pakaian badut, menutup wajahnya dengan topeng terbuat dari limbah, batok kelapa dan karung yang juga dibuat para siswa.
Puluhan siswa lainnya memukul cat di atas kanvas hingga menghasilkan sebuah lukisan abstrak serta diakhiri dengan menyalakan asap aneka warna dari semua penjuru area acara.
Para siswa juga menggelar pameran ratusan lukisan cat air dengan warna yang sangat kontras, ada lukisan abstrak juga lukisan natural. Lukisan-lukisan tersebut katanya menggambarkan dari sebuah kegelapan berganti terang.
Makanya, lukisan ada yang hanya memnggambar satu matahari dengan warna dasar oranye, merah serta biru di sekelilingnya.
Ada pula yang menggambar kepala dengan mata ditutup hitam, ada pula yang menggambar tiang listrik dengan latar belakang senja hari dengan langit merah dan cahaya kuning, atau juga bangunan menjulang tinggi dengan latar belakang warna cerah. Lukisan nampak sesuai imajinasi masing-masing siswa.
Salah seorang siswa, Hoggie Subarhi Putra mengungkapkan, pada momen peringatan Hari Kartini dia berharap emansipasi benar-benar terwujud sesuai cita-cita Kartini. Semua perempuan yang ada di sekolahnya maju bersama menggapai cita-cita sesuai keinginanya masing-masing.
“Semua perempuan-perempuan bisa maju menggapai pendidikannya, tidak boleh lagi ada yang mengekang. Mereka bisa hidup sesuai cita-cita masing-masing,” kata Hoggie.
Senada disampaikan Yunarti dan Agis dengan menyebutkan peringatan Hari Kartini sebagai penyemangat bagi siswa untuk meraih cita-cita dan masa depan.
“Gembira ada peringatan Hari Kartini, ini akan menjadi penyemangat untuk meraih masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, penyelenggara kegiatan yang juga guru kesenian di SMP Negeri 1 Majalengka, Maya Berlin mengatakan, peringatan Hari Kartini dilakukan setelah hampir tiga tahun penyelenggaraan pendidikan tersandera oleh Covid-19 sehingga kegiatan belajar mengajarpun dibatasi.
Menurutnya, kini semua siswa kelas sembilan yang akan lulus dan meninggalkan bangku SMP mencoba mengekpresikan sebuah karya lukisan bertema “Habis Gelap Terbitlah Terang” sesuai buku RA Kartini.
Makanya, cat-cat yang mereka pergunakan pun cukup kontras. Demikian juga dengan karya lukisannya, semua melambangkan cahaya dari kegelapan menuju terang atau kembali terang.
“Kami pun menggelar senam 21 badut serta melukis dengan cara dipukul, hasil lukisannya tentu sangat abstrak. Intinya, kami memperingati Hari Kartini mengambil semangat dan sikap perjuangannya. Peringatan ini juga dilakukan setelah hampir tiga tahun dunia pendidikan digelapkan oleh Covid-19 hingga kegiatan belajar mengajar hampir tidak menentu, semoga kali ini kembali terang dan normal kembali. Ini sebagai doa kami semua,” ungkap Maya Berlin.(Tati/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x