Spentu Syarat Prestasi

- 19 Mei 2022, 10:56 WIB
PERWAKILAN siswa dan siswi kelas IX saat bersungkem mengucapkan kata perpisahan kepada Kepala SMPN 7 Kota Cirebon, Euis Sulastri (duduk, kiri) saat gelaran Pensi dan Pelepasan siswa kelas IX di sekolah setempat, Rabu (18/5/2022).*Jaka/KC
PERWAKILAN siswa dan siswi kelas IX saat bersungkem mengucapkan kata perpisahan kepada Kepala SMPN 7 Kota Cirebon, Euis Sulastri (duduk, kiri) saat gelaran Pensi dan Pelepasan siswa kelas IX di sekolah setempat, Rabu (18/5/2022).*Jaka/KC

Kabar Cirebon-Online Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 (Spentu) Kota Cirebon menggelar Pentas Seni (Pensi) dan pelepasan siswa kelas IX di sekolah setempat. Gelaran yang bertemakan "Aktualisasi nilai-nilai karakter melalui ajang kreatifitas siswa menuju generasi yang smart dan tangguh" juga dihadiri dan diapresiasi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Cirebon, Kadini, Rabu (18/5/2022).

Kadini menyebutkan, acara ini sangat luar biasa karena ini merupakan ajang kreatifitas siswa SMPN 7 Kota Cirebon dan sekolah ini banyak prestasi yang telah diraih. "Salah satunya ada siswa bernama Aliya yang tampil di Pensi ini merupakan juara pertama Pasanggiri di Jawa Barat. Banyak juga prestasi-prestasi lainnya yang diraih sekolah ini bahkan di masa pandemi sekalipun," ujarnya.

Salah satu kebanggaan karena Kadini pernah menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, menurutnya sekolah ini merupakan salah satu sekolah Adiwiyata. Oleh sebab itu, pihaknya akan intens memantau sekolah ini untuk terus mengembangkan sekolah ini agar menjadi juara di tingkat nasional. Selain itu, sekolah ini juga menuju sekolah penggerak. "Pertahankan prestasi-prestasi Spentu Kota Cirebon. Saya berharap ke depan pendidikan atau sekolah favorit merata, tidak hanya ditengah kota saja," katanya.

Sementara Kepala SMPN 7 Kota Cirebon, Euis Sulastri menjelaskan, Pensi ini dalam rangka meningkatkan dan memberikan wadah kepada siswa untuk dapat mengembangkan maupun unjuk diri karena siswa juga memerlukan wadah agar diharapkan dapat kreatif, lebih bertanggung jawab maupun lebih bisa percaya diri untuk bekal kedepannya.

"Meski belum maksimal, SMPN 7 ini menyabet green school tingkat nasional peringkat 11, sekolah Adiwiyata sedang running ke tingkat nasional. Sekarang 11 rombel sekitar 360 siswa kelas IX lulus 100 persen semoga anak-anak bisa lanjut ke jenjang berikutnya dan saya ingin mengubah mindset masyarakat bahwa sekolah favorit tidak hanya di tengah kota saja," ungkapnya.(Jaka/KC)

Halaman:

Editor: Asep Iswayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x