Sama-sama Dapat Subsisi, Mengapa Nelayan Tidak Bisa Beli BBM di SPBU?, Harga Solar Mencekik Nelayan

- 3 Juni 2022, 20:54 WIB
 Ist/KC PARA nelayan yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB) saat menyatakan sikap terkait harga solar yang di Pelabuhan Karangsong Indramayu Jumat (3/6/2022).*
Ist/KC PARA nelayan yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB) saat menyatakan sikap terkait harga solar yang di Pelabuhan Karangsong Indramayu Jumat (3/6/2022).*

KABARCIREBON,- Aliansi Nelayan Indonesia yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB) Kabupaten Indramayu menyatakan penolakannya terhadap kenaikan harga BBM jenis solar yang dinilai mahal. Aksi pernyataan sikap penolakan tersebut digelar di pelabuhan Karangsong Indramayu, Jumat (3/6/2022).

Mereka terdiri dari DPC HNSI kota/kabupaten se-Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta Utara dan Organisasi Paguyuban Nelayan Seluruh Pantura.

Koordinator FNB, Kajidin mengatakan, Pemerintah harus peka dan mendengar jeritan para nelayan yang kian terpuruk akibat harga BBM yang mahal. Dia menila meski nelayan rakyat Indonesia, namun justru seperti dianaktirikan.

Sementara masyarakat umum bisa mendapat BBM murah untuk kendaraan di daratan. Hali ini berbeda dengan kendaraan kapal untuk kebutuhan nelayan.

"Kita meminta kepada Pemerintah, bukan subsidi tetapi harga industri khusus. Orang daratan bisa mendapat harga subsidi di SPBU, tapi kenapa harga itu tidak bisa kita beli," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x