TACB Rekomendasikan Makam Pangeran Brata Jadi Situs Cagar Budaya

- 21 Juli 2022, 09:40 WIB
ILUSTRASI. Bukit Plangon yang masuk wilayah Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.*Cirebonraya/KC
ILUSTRASI. Bukit Plangon yang masuk wilayah Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.*Cirebonraya/KC

Kabar Cirebon-Online Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Cirebon merekomendasikan tiga dari 400 benda, situs dan kawasan untuk menjadi cagar budaya. Namun usulan tersebut hingga saat ini belum mendapatkan respon dari Pemerintah daerah Kabupaten Cirebon. Padahal lebih dari 400 benda, situs dan kawasan yang berpotensi menjadi cagar budaya.

Salah satu anggota TACB Kabupaten Cirebon, Iis Holiah, mengatakan, dengan belum ditetapkannya tiga situs sebagai cagar budaya itu membuat TACB Kabupaten Cirebon masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). Menurutnya hingga saat ini lebih dari 400 benda, situs atau kawasan yang diperkirakan cagar budaya sedang menunggu penelitian.

Di mana, tiga di antaranya sedang menunggu penetapan dari Pemda untuk ditetapkan menjadi benda, situs atau kawasan cagar budaya. Ketiga situs itu menunggu untuk ditetapkan sebagai cagar budaya itu yakni, makam Pangeran Brata Kelana dan makam Raja Muhammad di Kecamatan Mundu dan makam Buyut Pangeran Pesarean di Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber.

Ia menerangkan, ketika benda, situs atau kawasan sudah ditetapkan Pemda, maka nantinya tidak akan bisa disentuh kepentingan-kepentingan lain terutama yang berbasis pfofit oriented. Selain itu,kata lis, kawasan itu juga bisa dijadikan aset wisata bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Cirebon. "Jadi perlu legalitas dari pemerintah," kata Iis, kemarin.

Sayangnya, kata Iis, dari tiga situs yang direkomendasikan TACB itu, sampai saat ini belum juga ditetapkan Pemda sebagai situs cagar budaya. Padahal, tiga situs tersebut sudah direkomendasikan dari beberapa tahun yang lalu. "Menurut UU cagar budaya, maksimal 30 hari dari rekomendasi itu, sudah harus ditetapkan. Yang tiga ini sudah dari beberapa tahun lalu," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Asep Iswayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x