1.688 Ekor Hewan Terjangkit PMK, Distan Gandeng Swasta untuk Menekan Angka Penyebaran

- 27 Juli 2022, 09:43 WIB
ILUSTRASI peternak sapi di Desa Jatimerta Kecamatan GUnungjati Kabupaten Cirebon.*Iwan/KC
ILUSTRASI peternak sapi di Desa Jatimerta Kecamatan GUnungjati Kabupaten Cirebon.*Iwan/KC

Kabar Cirebon-Online Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Cirebon terus meningkat. Kini hewan ternak yang terjangkit mencapai 1.688 ekor yang tersebar di 53 desa.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, sudah ada 53 desa yang terjangkit PMK. Bahkan kini sudah penyebarannya sudah tersebar mulai dari wilayah barat hingga timur Kabupaten Cirebon.

Sekretaris Distan Kabupaten Cirebon, Encus Suswaningsih mengatakan, hingga Selasa (26/7/2022) jumlah hewan ternak yang terpapar PMK mencapai 1.688 ekor.

Menurutnya ribuan ekor tersebut terdiri dari, 1.179 ekor sapi potong, 25 ekor sapi perah, 384 ekor kerbau, dan 10 ekor domba. "Ribuan ekor sapi yang terpapar PMK itu tersebar di 32 kecamatan. Beberapa kecamatan di antaranya, Tengah Tani, Talun, dan Gunung Jati," kata Encus saat dihubungi.

Ia menjelaskan selama wabah PMK melanda, sebanyak 17 ekor hewan ternak mati, 170 ekor dipotong paksa, dan 1087 lainnya berhasil sembuh. Dalam upaya penanganan PMK, lanjut Encus, pemerintah daerah telah menganggarkan dana Rp1 miliar dari anggaran belanja tidak terduga (BTT).

Halaman:

Editor: Asep Iswayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x