Melalui “Market School”, SMK Al-Asyariyah Tanamkan Jiwa Kewirausahaan Siswa

- 21 September 2022, 21:44 WIB
Para siswa di SMK Al-Asyariyah Losari saat praktek kewirausahaan.*
Para siswa di SMK Al-Asyariyah Losari saat praktek kewirausahaan.*

Oleh Ismail Marzuki-Kabar Cirebon

UNTUK menghadapi dunia kerja, para pelajar khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK) diajarkan berbagai keahlian khusus. Sesuai dengan jurusan yang mereka ambil, biasanya siswa-siswi diajarkan menekuni bidang jurusannya secara mendalam.

Tak hanya itu, ada juga SMK yang menanamkan jiwa kewirausahaan kepada para siswa-siswinya sebagai bekal mereka ketika lulus nanti.

Seperti yang dilakukan SMK Al-Asyariyah Losari. Para peserta didik di sekolah ini sejam dini sudah diajarkan tentang kewirausahaan melalui kegiatan yang disebut dengan nama market school. Kegiatan yang digelar selama 4 hari, Senin-Kamis (19-22/9/2022) ini merupakan praktik mata pelajaran (Mapel) Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMK setempat.

Menurut Guru Mapel Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Al-Asyariyah Losari, Nurul Hidayah menjelaskan, market school yang digelar di halaman sekolahnya itu melibatkan siswa-siswi kelas 11 baik dari program kejuruan TKJ maupun TKR.

"Kegiatan ini kami bagi ke dalam beberapa kelompok. Kemudian langkah pertama masing-masing kelompok membuat flayer sebagai media promosi yang dishare baik di kelas-kelas maupun di group kelas," kata Nurul, Rabu (21/9/2022).

Setelah itu, pihaknya juga menyediakan stand bazar untuk memasarkan produk-produknya kepada siswa-siswi maupun guru di lingkungan SMK Al-Asyariyah. "Kegiatan ini dalam rangka menyambut instruksi kepala sekolah, Ahmad Hisyam yang mengimbau setiap guru mapel baik produktif maupun normative untuk mmbuat mini project atau small practice activity terkait mapel yang diampu masing-masing guru mapel," ungkap Nurul.

Menurutnya, kegiatan tersebut untuk mendorong kreativitas guru dalam melaksanakan inovasi pembelajaran melalui kegiatan small practice activity, juga diharapkan menjadi pembelajaran yang memberikan kemanfaatan baik dari aspek edukasi maupun kemampuan siswa dalam mempraktikkannya.

Menurut Kepala SMK Al-Asyariyah Losari, Ahmad Hisyam, di sekolahnya semua guru mapel wajib melaksanakan small practice activity. Dengan catatan guru mapel mengisi format terkait tentang jenis project, target, dan output project yang telah disiapkan oleh team kurikulum.

"Kemudian setelah di koreksi oleh kepala sekolah, baru project tersebut bisa dilaksanakan. Di antara project yang telah disetujui yakni project mapel kewirausahaan ini," katanya.

Ia melanjutkan, project ini bertujuan untuk mengimplementasikan sikap dan perilaku wirausaha dengan tujuan menanamkan dan memupuk jiwa kewirausahaan yang tinggi. Membuka peluang usaha sejak dini, memberikan bekal kepada siswa dalam memperoleh manfaat dari dunia wirausaha.

"Kemudian, untuk menghasilkan siswa yang kreatif dan inovatif. Pengalaman berwirausaha untuk siswa. Memberikan motivasi kepada pelajar agar mampu membuka peluang usaha atau lapangan pekerjaan secara pribadi maupun kelompok," kata Hisyam.*

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x