Bagi anak-anak kecil, bisa memanfaatkan kolam renang yang paling dangkal tetapi mesti didampingi oleh orangtua supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
Sedangkan untuk anak-anak remaja dan dewasa dapat mempergunakan kolam yang agak dalam atau yang paling dalam sekitar 3 meter.
Baca Juga: Tak Miliki Kebun Binatang Tapi Kuningan Mempunyai Leuweung Monyet Ekor Panjang
Pengunjung yang tidak bisa berenang tapi ingin tetap menikmati keindahan alam tersebut, tidak perlu kuatir. Sebab di sekitar kolam, banyak yang menyewakan ban mobil, pelampung, kasur karet dan peralatan lainnya.
Perlengkapan tersebut dapat digunakan untuk bersantai di tengah kolam sambil melihat pemandangan di sekitarnya yang cukup bagus.
Apalagi, terdapat pula banyak bentuk bebatuan indah seperti diukir atau ditata secara profesional untuk menambah kesan alami. Padahal sebenarnya, bebatuan itu terbentuk dengan sendirinya secara alami sejak zaman dahulu.
Sementara itu, ketika lelah berenang, pengunjung bisa beristirahat terlebih dulu sembari jajan makanan murah-meriah yang diperjualbelikan di lokasi. Di antaranya, buah-buahan, gorengan, mie instan, minuman dan sebagainya.
Ditanya jalur ke lokasi, Agus menerangkan bahwa ke Telaga Nilem dapat ditempuh dari arah Kabupaten Kuningan melalui jalur Desa Padabenghar tetapi medan jalannya cukup curam dan terjal sehingga mesti ekstra hati-hati.
Bisa pula dari arah Cirebon atau tepatnya jalan Dukuh Puntang namun jalur jalannya kecil. “Semoga saja ke depannya, pemerintah daerah (pemda) memperbaiki jalur jalan ke obyek-obyek wisata termasuk ke Telaga Nilem,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC)