Network
KABARCIREBON- Pemkab Cirebon terus berupaya dalam penanganan sampah di wilayahnya. Bahkan 2024 mendatang menjadi salah satu target program pemerintah dalam penyelesaian sampah tersebut.
Berbagai cara telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai dari sosialisasi penaganan sampah yang harus selesai ditingkat desa, hingga menyediakan Tempat Pembuangan Akhr (TPA) yang ada di Desa KubangdelegKecamatan Karangsembung Kabupatem Cirebon.
Bahkan DLH sendiri dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon mengandengan pihak ketiga. Pasalnya sampah di Kabupaten Cirebon dalam satu hari sebih dari satu ton dan sebagian besarnya sampah rumah tangga.
Baca Juga: Bank bjb Berikan CSR untuk Perbaikan Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon
Maka pada Jumat (17/2/2023) akhirnya Pemerintah Kabupaten Cirebon melalukan MoU dengan PT. Reciki Solusi Indonesia dalam penanganan sampah di Kabupaten Cirebon. Penandatangan MoU sendiri dilakukan langsung Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi di Pendopo Bupati Jalan Kartini Kota Cirebon.
Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi mengatakan bahwa sampah merupakan permasalahan lama yang harus segera dicarikan solusinya. Oleh karena itu, Pemkab Cirebon terus berupaya mencari formula terbaik untuk menangani sampah di wilayahnya.
Ia pun berkaca pada TPA yang saat ini sudah dimiliki oleh Pemkab Cirebon, yang hanya digunakan untuk membuang sampah saja. Hal tersebut, tentunya akan berdampak pada umur TPA itu sendiri.
"Kalau sudah penuh, ya harus pindah. Jadi, dengan adanya kerjasama dengan PT. Reciki Solusi Indonesia dengan teknologi yang cukup cangih ini diharapkan menjadi solusi permasalahan sampah di Kabupaten Cirebon," kata Imron.
