Network
KABARCIREBON- Kondisi jalan Kabupaten Cirebon yang rusak parah, membuat warga dan Pemerintah Desa Tukkarangsuwung juga Desa Cipeujeuhkulon Kecamatan Lemahabang, melakukan aksi tambal jalan tersebut.
Menurut Kuwu Desa Tukkarangsuwung, Azis Maulana, perbaikan jalan kabupaten yang dilakukan pihak desa dan masyarakat, karena belum adanya realisasi dari pihak kabupaten. "Kerusakan jalan yang makin parah, maka dilakukan perbaikan secara swadaya," katanya disela kegiatan, Minggu (12/3/2023).
Pria yang biasa dipanggil Azis ini menjelaskan, kondisi jalan yang baik menjadi dambaan masyarakat dan pengguna jalan. Akan tetapi kerusakan yang makin parah, dapat menimbulkan kecelakaan. Terlebih usai hujan, jalanan yang berlubang tertutup air dan bisa mengakibatkan pengendara motor terjatuh.
"Seharusnya perbaikan jalan ini kewenangan kabupaten, namun tak kunjung diperbaiki dan kondisi jalan makin parah, maka secara swadaya dan gotong royong memperbaikinya," jelas pria berkacamata ini.
Azis menambahkan, dalam waktu dekat akan ada perhelatan akbar desa berupa 'Tahlil Akbar dan Lemahabang Bersolawat' dalam rangka Haul Mbah Mutaad, Mbah Muqoyim dan Mbah Ardisela, yang rencananya bakal dihadiri para sesepuh dari berbagai pondok pesantren, para habaib juga bupati dan Habib Luthfi Bin Yahya. "Akan lebih memudahkan aktivitas, bila kondisi jalan yang baik saat acara berlangsung," imbuhnya.
Baca Juga: Fasilitas Buruk, Wisatawan Kapok Kunjungi Wisata Kabupaten Cirebon, Ini penyebabnya
Senada dikatakan Kuwu Desa Cipeujeuhkulon, H Lili Mashuri. Akses jalan yang menuju Kecamatan Greged dan Kecamatan Sedong ini, tentu sangat vital bagi pengguna jalan. Maka, pihak desa dan masyarakat menambal jalan yang berlubang. "
Jalan ini merupakan kewenangan kabupaten, tapi belum juga diperbaiki pihak berwenang. Sehingga, pihak desa dan masyarakat menambalnya," ujar pria yang biasa dipanggil Jiwu ini.
