Network
KABARCIREBON - Masyarakat Kabupaten Kuningan dibuat heboh dengan menyebarnya video banjir bandang yang berdurasi 38 detik melalui media sosial (medsos) terutama whatsapps (WA).
Karena sepintas seolah-olah telah terjadi banjir besar dengan skala luar biasa di Selajambe sehingga menimbulkan kekuatiran sekaligus keprihatinan.
Padahal pada kenyataannya, yang digambarkan pada video banjir bandang tersebut, bukan terjadi di satu titik bencana banjir akibat luapan sungai saja.
Namun beberapa peristiwa dengan tempat berbeda yang digabungkan sehingga menggemparkan sekaligus mengakibatkan keresahan.
“Itu hasil editing dan mixing,” kata Camat Selajambe Kabupaten Kuningan, Sandi Pandu Mahesa, Minggu 26 Maret 2023.
Ia menduga, dalam video yang tidak diketahui orang pertama yang mengunggahnya tersebut merupakan dua kejadian banjir di tempat berbeda.
Baca Juga: Ketika Kondisi Darurat, Warga Kuningan Bisa Menghubungi 10 Nomor Telepon Penting. Ini Daftarnya
Tetapi malah dimixing atau digabung-gabungkan. Yakni, pada gambar awal terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cijolang dan putusnya jembatan pelangi.
Kawasan yang terdampak pada banjir bandang di daerah tersebut adalah Dusun Cikuya Desa Selajambe.
Dan Dusun Walahar Desa Ciberung. Sedangkan di gambar akhir pada video banjir adalah Sungai Cilimus Dusun Cilimus Desa Jamberama.
Namun dirinya mengakui telah terjadi bencana banjir bandang tetapi skalanya tidak terlalu besar.
Karena untuk di Sungai Cilimus saja, hanya 30 menit sudah surat kembali.
Sehingga dirinya menyarankan agar masyarakat bisa menyaring sebelum mensharing atau menyebarkan informasi kepada yang lainnya.
Baca Juga: Kadinkes Kuningan Peringatkan Pola Makan Selama Bulan Suci Ramadan
“Kesan yang ditimbulkan dalam video tersebut seolah-olah banjir bandangnya sangat besar,” tuturnya.
Sebelumnya, beberapa titik di sejumlah desa di Kecamatan Selajambe terkena bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Tetapi tidak menelan korban jiwa kecuali kerugian materil saja karena banyak bangunan yang mengalami kerusakan atau terancam.
Baca Juga: Tongseng Kambing Ala Ma’Nioh Kuningan Pakai Bumbu Rahasia, Maknyos Rasanya Bikin Ketagihan
Yakni, bencana banjir dan tanah longsor di Dusun Ciawi serta Dusun Cikuya Desa Selajambe, bencana banjir di Dusun Walahar Desa Ciberung.
Bencana tanah longsor di jalur Jalan Dusun Sunaherang, Dusun Babakan dan Blok Cikupa Dusun Tanggulun Desa Bagawat.
Banjir bandang di Dusun Cilimus Desa Jamberama serta bencana tanah longsor di Dusun Tajur Desa Padahurip.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana menyebutkan.
Bahwa, pada Sabtu 25 Maret telah terjadi bencana alam di 8 titik pada empat kecamatan.
Meliputi banjir Bandang Desa Jamberama, jembatan gantung yang putus di Desa Ciberung, tanah longsor Desa Bagawat dan Desa Selajambe Kecamatan Selajambe.
Tanah longsor di ruas Jalan Desa Pinara dan Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru, tanah longsor Desa Pasiragung Kecamatan Hantara.
Serta tanah longsor Dusun Tarikolot Desa Subang Kecamatan Subang. (Iyan Irwandi/KC)
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
