Kemenag RI Kembali Gelar AICIS di Surabaya

- 2 Mei 2023, 21:43 WIB
Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kementerian Agama RI  kembali menggelar Annual Internasional Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UINSA Surabaya pada 2-5 Mei 2023 mendatang.
Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kementerian Agama RI kembali menggelar Annual Internasional Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UINSA Surabaya pada 2-5 Mei 2023 mendatang. /IST/
KABARCIREBON - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kementerian Agama RI akan kembali menggelar Annual Internasional Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UINSA Surabaya pada 2-5 Mei 2023 mendatang. 

Mengangkat tema 'Kontekstualisasi Fiqh untuk Peradaban dan Kehidupan Manusia', forum akademisi pengkajian Islam internasional ini disebut sebagai implementasi fiqh dalam berbagai perspektif. 
 

Menurut Dr. phil. Khoirun Niam, Ketua Panitia AICIS 2023, kontekstualisasi fiqh juga harus memiliki peran aktif untuk keadilan dan perdamaian. 

Baca Juga: Kota Cirebon Kembali Mengalami Inflasi 0,37%, Komoditas Daging Ayam Ras Penyumbang Inflasi Tertinggi

Ia menjelaskan, terdapat 10 sub tema yang bisa dilihat sebagai turunan yang akan dibahas oleh sejumlah pembicara Internasional. 
 
Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA ini juga menyebut, pembelajaran fiqh di pesantren dapat menjadi dasar untuk membahas isi lainnya termasuk fiqh di zaman Digital. 
 
Tidak hanya itu, isu minoritas, permasalahan gender hingga komunitas difabel juga menjadi bahasan utama dalam event tersebut, begitu halnya dengan kebebasan beragama yang belakangan menjadi sorotan. 
 
 
“AICIS dilaksanakan sebagai wadah para pakar dan akademisi untuk diskusi intensif dengan tidak hanya berbasis pengetahuan akademik saja, namun juga berangkat dari kasus-kasus di lapangan terkait dengan isu-isu fiqh dan hukum Islam,” terangnya.
 
Perdebatan dalam isu-isu fiqh kekinian, menurutnya, akan dikaji dan dipaparkan dalam konteks perkembangan umat Islam menghadapi tantangan zaman.
 
Tidak hanya itu, 10 sub tema lainnya akan dibahas dalam forum akademik internasional tersebut.
 
 
Menurutnya , salah satu sub tema konferensi ini berfokus pada peran fiqh dalam mempromosikan ekonomi yang berkelanjutan, adil, dan setara.
 
"Maksud dan tujuan diangkat sub tema ini adalah untuk menciptakan ekonomi yang bermanfaat bagi semua orang dan melestarikan sumber daya alam," ujarnya.(Fanny)
 
 

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x