KABARCIREBON- Ratusan jemaah haji Kabupaten Cirebon melakukan skrining status kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan setempat, Senin (8/5/2023). Skrining kesehatan bagi jemaah haji sendiri dilakukan selama satu minggu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr H Neneng Hasanah melalui Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Dendi Hamdi mengatakan, total keseluruhan jemaah haji yang melakukan skrining status kesehatan berjumlah 2.400 orang.
Namun, pihaknya melakukan secara bertahap, mengingat jumlah yang terlalu banyak. "Satu hari paling empat hingga lima KBIH yang melakukan skrining kesehatan di Dikes, antara 250 hingga 300 jemaah haji setiap harinya," katanya di Sumber.
Dendi mengungkapkan hasil dari skrining status kesehatan bagi jemaah haji ini penetapan Istithaah atau tidak Istithaah. Serta memberikan vaksin meningitis dan influenza dan melengkapi vaksin Covid-19.
"Jadi kalau untuk Istithaah sendiri sudah dilakukan oleh Puskesmas, hanya di Dinas Kesehatan melakukan skrining lagi, atau verifikasi hasilnya dari Puskesmas untuk menentuakan apakah jemaah haji Istithaah, Istithaah pendamping atau tidak Istithaah," katanya.
Lebih lanjut, Dendi, pihaknya akan berkordinasi dengan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon terkaih hasil skrining status kesehatan bagi jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci.
"Kita nanti koordinasi dengan kemenag hasil yang Istithaah dan tidak Istithaah, dan mekanisme selanjutnya ada di Kemenag, kita (Dimkes,Red) hanya tanggungjawab bagaimana jemaah haji ini Istithaah atau Istithaah dengan pendamping atau tidak Istithaah," katanya.