KABARCIREBON - Belasan warga Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan menggeruduk atau menyantroni Perumahan Grand Amalia yang berlokasi sebagian di daerah setempat dan sebagian lagi masuk wilayah Desa Gereba Kecamatan Kramatmulya, Kamis 24 Agustus 2023.
Kedatangan warga tersebut dikomandoi langsung oleh mantan anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan, Yanto Sugianto (58 tahun).
Mereka protes atas adanya upaya penambahan pengeboran artesis atau air bawah tanah dari dua titik menjadi 3 titik karena hal tersebut berpengaruh besar terhadap ketersediaan air bagi warga-warga di sekitar perumahan yang dikerjakan oleh PT Bhakti Artha Mulya.
Bahkan pengakuan warga, khusus di Blok Cikawung desa setempat, banyak kolam yang sudah mulai mengalami kekeringan. Begitu juga untuk kebutuhan air bersih sehari-hari sehingga mereka meminta kepada pihak pengusaha Perumahan Grand Amalia untuk tidak kembali melakukan pengeboran sumur artesis.
"Kami yang dirugikan dengan adanya penambahan pengeboran sumur artesis sehingga cukup manfaatkan yang sudah berjalan saja 2 titik," tutur Yanto Sugianto diamini belasan warga lainnya.
Ia menjelaskan, ketika tengah mengebor di sekitar gapura masuk Perumahan Grand Amalia diprotes warga, langsung dihentikan padahal kedalamannya sudah 12 meter. Pihak pengusaha malah pindah titik ke lokasi yang sekitar kuburan atau petilasan yang dikeramatkan dan saat ini kedalaman pengeborannya baru mencapai 17 meter tapi belum keluar air.