DUARRR! Gudang Kembang Api di Indramayu Meledak, 5 Orang Alami Luka Bakar Hebat dan Ringan

- 3 September 2023, 17:48 WIB
Ilustrasi ledakan dahsyat gudang home industri Indramayu
Ilustrasi ledakan dahsyat gudang home industri Indramayu /AlexAntropov86

KABARCIREBON - Sebuah gudang home industri kembang api di Blok Karang Baru Barat, Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 13.00 WIB meledak.

Akibat kejadian ini 5 orang menjadi korban yakni 4 karyawan dan pemiliknya karena mengalami luka bakar serius dan luka ringan di sekujur tubuhnya.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar bersama sejumlah personel Brimob saat mendatangi lokasi ledakan petasan di rumah warga di desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar bersama sejumlah personel Brimob saat mendatangi lokasi ledakan petasan di rumah warga di desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Untuk menyelamatkan nyawa para korban, mereka dilarikan ke RSUD Indramayu.

Baca Juga: Gudang Kembang Api di Indamayu Meledak, Korban 5 Orang Alami Luka Bakar Sekujur Tubuh

Keterangan yang diperoleh KC dilapangan, peristiwa ledakan itu bermula saat sejumlah karyawan home industri kembang api milik Nurman (65 tahun) sedang melakukan aktivitas memproduksi kembang api.

Belum diketahui penyebabnya, tiba-tiba terjadi kebakaran dan letusan hebat mengakibatkan 4 orang mengalami luka bakar serius bahkan pemiliknya pun tak luput ikut terbakar.

Namun Nurman hanya mengalami luka  ringan. Kobaran api akhirnya dapat dipadamkan oleh warga setempat dengan menggunakan alat sederhana.

Baca Juga: Puluhan Siswa MANU Putera Buntet Pesantren Ikuti LDKS

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar yang ditemui di lokasi kejadian membenarkan, jika rumah produksi kembang api itu pemiliknya adalah Nurman.

"Pemiliknya juga turut menjadi korban dalam kejadian tersebut," kata Fahri.

Sementara 4 orang lainnya adalah karyawan korban, yakni Masjaya (30 tahun), Imin (33 tahun), No (30 tahun), dan Darmin.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x