KABARCIREBON - Ririn Slamet (40 tahun), warga Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu kesal. Kekesalannya itu lantaran harga beras terus naik.
Keluhan serupa juga dirasakan warga lainnya, pasalnya kenaikan harga beras yang terjadi di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu kian hari harganya semakin merangkak.
Mereka berharap, harga beras bisa secepatnya turun karena untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Menurut Ririn Slamet harga beras naik hampir setiap hari. Ririn yang berjualan nasi dan masakan lainnya pun terkena imbasnya.
"Hari ini saya beli beras Rp15 ribu per kilogram. Kemarin harganya masih Rp 14.500 per kilogram," kata dia yang membuka warung masakan di depan sekretariat PWI Indramayu jalan MT Haryono Sindang, Jumat (8/9/2023).
Masih diutarakan Ririn, dirinya setiap hari membeli beras sebanyak dua kilogram di warung yang tak jauh dari rumahnya.
Dia sengaja memilih beras premium untuk menjaga kualitas makanan yang dijualnya.
"Kalau terus naik seperti ini, lama-lama saya bangkrut dan berhenti jualan," keluh Ririn.
Kekesalan serupa disampaikan seorang ibu rumah tangga asal Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kasanah (50 tahun).