KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon terus cegah dini kerawanan konflik di masyarakat dengan membentuk Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) baik tingkat kecamatan maupun desa.
Ketua FKDM Kabupaten Cirebon, Yayat Ruhiyat mengatakan, kewaspadaan dini pada masyarakat salah satunya jelang tahun tahun politik 2024 sangat diperlukan, guna terciptanya kondusivitas wilayah.
"Deteksi dini terhadap berbagai kerawanan, sangat bermanfaat untuk mencegah kejadian yang meluas," katanya usai acara di pendopo Kecamatan Lemahabang, Selasa (25/10/2023).
Baca Juga: Objek Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka Kini Terlihat Kering Kerontang, Gundul dan Gersang
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon ini menjelaskan, tahun politik 2024 antara lain, pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) tentunya disinyalir rentan konflik.
Maka dengan adanya sinergitas seluruh elemen yang ada, akan sangat mudah diatasi. "Laporkan segera mungkin, kejadian yang ada di wilayah untuk ditangani. Jangan sampai, sudah membesar baru lapor. Inikan, akan sulit diatasi," jelasnya.
Masih dikatakan Yayat, mewujudkan cipta kondisi wilayah Kabupaten Cirebon yang kondusif menjelang pemilu 2024, bukan hanya tugas Pemda, TNI dan Polri, namun seluruh pihak. Termasuk pihak desa dan masyarakat.
"Tentunya, kewaspadaan dini harus melibatkan semua lapisan masyarakat. Maka, perlu adanya kerjasama yang baik dalam mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)," ujarnya.
Camat Lemahabang , Yuyun Kusumawati mengungkapkan, sinergitas TNI-Polri dan Pemkab juga masyarakat sangat diperlukan guna terciptanya rasa aman dan nyaman di masyarakat.