KABARCIREBON - Objek wisata Tersering Panyaweuyan, di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka selama ini menjadi pusat kunjungan wisata dari berbagai daerah karena hijaunya pemandangan dengan tanam bawah daun, kini kering kerontang, gundul dan gersang.
Tidak adanya tanaman sayuran apa pun di objak wisata itu, yang tampak tebing terasering yang gundul, tidak ada tanaman, selain rumput kering dan pepohonan yang masih berdaun.
Itu pun sangat jarang karena petani setempat sepenuhnya memafaatkan lahan untuk palawija sebagai penghidupan mereka.
Baca Juga: Santri di Banjarmasin Apreasiasi Pidato Gibran Soal Dana Abadi Pesantren
Saat ini sebagian besar lahan sudah mulai diolah, rumput–rumput kering mulai bersih, agar begitu datang curah hujan lahan terasering sudah bisa ditanami palawija.
Sehingga pemandangan yang terlihat adalah tebing dengan coklatnya tanah
Meski begitu, pemandangan alam terasering tetap ada dan bisa dinikmati bagi pengunjung yang biasa menikmati alam terbuka. Karena lahan terasering yang sudah diolah untuk ditanami.
Dari kejauhan tampak guratan–gutaran tanah kecoklatan cukup indah.