Network
KABARCIREBON-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) meluncurkan program inovasi Majalengka CARE (Commitment, Accountable, Respect, Emphaty). Inovasi ini diluncurkan untuk memberikan pelayanan paripurna dan sevice excellent kepada para penerima layanan di RSUD Majalengka.
RSUD MAJALENGKA CARE sendiri terdiri dari tiga kegiatan utama yakni setiap hari Jumat, Direktur RSUD dan para pejabat struktural menyambut pasien dan keluarganya di ruang perawatan.
Kedua, setiap hari kerja, mereka melakukan panggilan telepon kepada 10 pasien yang baru pulang rawat inap untuk menanyakan kondisinya. Ketiga, setiap hari Sabtu, tim RSUD mengunjungi rumah pasien mengevaluasi kondisi, kepatuhan pengobatan, serta memberikan edukasi kesehatan.
Direktur RSUD Majalengka, dr. Hj. Erni Harleni, MARS, menjelaskan inovasi ini merupakan strategi dari RSUD Majalengka untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga, kepuasan pasien meningkat, dan pemahaman masyarakat tentang kesehatan pun meningkat. Termasuk memberikan manfaat bagi masyarakat Majalengka pada umumnya.
"Kami harapkan inovasi ini juga dapat meningkatkan produktivitas layanan, meningkatkan pengembalian finansial, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pegawai RSUD Majalengka,"katanya.
Selain itu, inovasi ini juga memperkuat kerjasama antardepartemen di RSUD Majalengka. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien RSUD Majalengka.
Erni pun sangat berharap inovasi yang digulirkannya itu bukan hanya memberikan manfaat bagi pasien dan keluarganya, namun bagi RSUD Majalengka secara keseluruhan. Karena dengan meningkatnya reputasi dan kepercayaan masyarakat, RSUD Majalengka menjadi rumah sakit percontohan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan paripurna.
Sementara itu, Bupati Majalengka H Karna Sobahi memberikan apresiasi terhadap jajaran RSUD Majalengka yang telah melakukan perbaikan dan kegiatan dalam mendorong peningkatan mutu pelayanan di RSUD Majalengka.
"Dari laporan Bu Direktur, saya mendengar bahwa RSUD Majalengka telah diterapkan presensi secara biometrik melalui aplikasi "ELENA" untuk meningkatkan disiplin pegawai. Selain itu pula, inovasi "MONIKA" juga telah dijalankan secara maksimal untuk klaim pembayaran peserta BPJS. Deretan keberhasilan ini saya apresiasi,"kata Karna.
