Harga Cabai di Sejumlah Pasar Tradisonal Indramayu Terus Nerekel Naik, Pedagang Makanan Menjerit

- 2 November 2023, 12:35 WIB
Sedang pedagang pasar tradisional Kabupaten Indramayu sedang menjajakan dagangannya, Kamis (2/11/2023).
Sedang pedagang pasar tradisional Kabupaten Indramayu sedang menjajakan dagangannya, Kamis (2/11/2023). /Foto/Udi/KC/

KABARCIREBON - Harga cabai di pasar tradisional Indramayu mengalami kenaikan. Harga yang cukup signifikan ini banyak dikeluhkan para konsumen bahkan yang memiliki usaha warung makan.

Sementara dari pantuan KC, Kamis (2/11/2023), untuk harga cabai rawit merah mencapai Rp 74 ribu per kilogram yang sebelumnya di kisaran Rp 40 ribu per kilogram.Selain cabai rawit merah, kenaikan harga terjadi pada berbagai jenis cabai lainnya.

Seperti cabai merah keriting yang kini Rp58 ribu per kilogram dari harga normalnya Rp30 ribu per kilogram.

Baca Juga: Api Diduga dari Pembakaran Sampah, Rumah Kholid Ludes Dilalap Si Jago Merah

Untuk cabai merah sekarang Rp 38 ribu per kilogram dari harga normalnya Rp30 ribu. Sedangkan harga cabai hijau kini Rp 32 ribu per kilogram dari harga normal Rp22 ribu per kilogram.

Menurut seorang pedagang sayuran di Pasar Baru Indramayu, Winingsih, kenaikan harga ini bertahap sejak sekitar dua mingguan yang lalu.

Kenaikan harga sudah terjadi sejak di tingkat pemasok. "Dari informasi kenaikan harga disebabkan musim kemarau panjang yang menyebabkan tanaman cabai milik petani mengalami kekeringan, " kata dia.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Rawon yang Terkenal di Kota Bandung, Ada Pilihan Rawon Harbang dan Rawon Antapani

Dari kondisi itu, lanjutnya, membuat hasil panen petani cabai jadi berkurang. Bahkan suplai cabai pun mengalami ketersendatan.

Karena itu, dia sering menerima komplain dari para konsumennya. Pembeli akhirnya mengurangi kebutuhannya. 

"Mereka sih tetap membeli karena butuh, terutama pedagang makanan. Hanya yang biasanya beli sekilo, jadi setengah kilogram," ujar dia.

Baca Juga: Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Studi Banding ke Yogyakarta

Sementara itu, seorang pemilik warung makan di Jalan MT Haryono Sindang, Kabupaten Indramayu, Ririn (35 tahun), mengatakan, kenaikan harga cabai sangat memberatkannya.

Karena modal yang dikeluarkannya semakin besar. Sedangkan di sisi lain, tidak bisa menaikkan harga jual makanan kepada pelanggannya.

"Kalau saya gak sediakan sambel, mereka nanya ?. Akhirnya, mesti harga cabai mahal, sambel sih harus tetap tersedia, " tuturnya.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah