Kolaborasi HPAI, Dinas LH Dan MKKS SMA Kuningan Gelar Pelatihan Calon Sekolah Adiwiyata

- 12 November 2023, 21:35 WIB
Sejumlah kepala sekolah mengikuti pelatihan sebagai calon sekolah Adiwiyata, baik  tingkat provinsi, nasional maupun Adiwiyata Mandiri.
Sejumlah kepala sekolah mengikuti pelatihan sebagai calon sekolah Adiwiyata, baik tingkat provinsi, nasional maupun Adiwiyata Mandiri. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Kolaborasi Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) kabupaten dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) beserta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kuningan menggelar pelatihan calon sekolah adiwiyata, bertempat di Aula SMA Negeri 2 Kuningan, Sabtu 11 November 2023.

Pelatihan dan penguatan adiministrasi upaya pembekalan bagi calon sekolah Adiwiyata tingkat provonsi, nasional maupun Adiwiyata Mandiri di satuan pendidikan, baik SD, SMP, MTs, dan SMA menghadirkan salah seorang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Asri Tresnawati.

Kegiatan tersebut atas kepedulian HPAI serta Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan MKKS SMA Kab. Kuningan, beserta satuan pendidikan lainnya. Maka diperlukan kepedulian upaya menyelamatkan lingkungan dari pengaruh globalisasi. Melalui tagline “Sinergi Satu Aksi Untuk Bumi”, ini memberikan pelatihan bagi 73 kepala sekolah se-Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Sabulangbentor: Ulah Sieun Kunu Bisa Mupus Anggaran

Ketua HPAI Kab. Kuningan, H Sudrajat, mengemukakan, atas kehadiran sejumlah peserta dalam pelatihan ini merupakan ikhtiar untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan. Jika setiap sekolah menerapkan wawasan lingkungan dengan memerhatikan konservasi alam, penghijauan, kebersihan lingkungan, maka akan meminimalisir kondisi cuaca yang semakin hari semakin panas.

“Jika setiap siswa diberikan pemahaman tentang ke-adiwiyataan di sekolah, tentu akan memberikan implikasi positif terhadap lingkungan disekitarnya. Dengan gerakan seperti ini, kira-kira 180 ribu siswa yang telah diberi pemahaman dan kepedulian untuk membuang sampah, menghemat energi, menghemat air dan melakukan penghijauan, akan membawa kebiasaan positif ke rumah masing-masing,” papar H Ajat.

Ketua MKKS SMA Kab Kuningan, kondisi bumi sekarang ini semakin panas namun bukan untuk dikipas-kipas. Melainkan harus melakukan upaya-upaya kongkrit dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dari berbagai ancaman dan kerusakan.

Baca Juga: Ciremai Land Desa Puncak Kuningan Diminati Pengunjung Untuk Cari Nuansa Baru

Misalnya, kita melaksanakan penanaman 1.000 pohon di lingkungan sekolah, maka akan memberikan kontribusi terhadap lingkungan itu sendiri. Untuk itu diperlukan kesadaran semuan pihak bahwa masalah lingkungan adalam tanggungjawab kita bersama agar tetap terjaga sehingga dapat memberikan manfaat bagi hajat hidup manusia.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x