KABARCIREBON-Masyarakat Kabupaten Majalengka diminta waspada terhadap modus penipuan yang mulai marak di akhir tahun 2023. Kali ini pelaku mengaku sebagi perwira TNI di Kodim Majalengka dan membidik para pedagang online shop. Namun kali ini aksinya dapat digagalkan.
Awal mulanya, pelaku menghubungi pedagang online melalui sambungan via telepon menggunakan aplikasinya WhatsApp (WA), dengan profil foto tentara yang sedang latihan menembak. Nomor WA penipu O82131127320 dan saat ini masih aktif.
Penipu itu mengaku bernama Letkol Danang dan memesan telur asin dengan jumlah banyak, karena ada acara penting. Hingga layaknya konsumen, akhirnya terjadi kesepakatan jual beli. Ia pun meminta nomor rekening pedagang untuk proses pembayarannya. Dan mengaku tidak bisa bertemu secara langsung.
Baru setelah beberapa jam kemudian, si penipu itu menghubungi kembali pedagang tersebut dan mengaku telah mentransfer pembayaran dengan cara mengirim buktinya via WA. Padahal faktanya, bukti transferan itu hasil editan, tapi tidak disadari sebelumnya oleh pedagang tersebut.
Ketika menghubungi kembali, pelaku mengatakan telah terjadi kesalahan pengiriman uang transper dan meminta sebagian uangnya dikembalikan. Alasannya salah kirim transfer. Karena selain memesan telur ia pun menyewa tenda untuk acara tersebut.
Nah, uang sebesar itu biaya menyewa tenda, tapi tertukar malah kirim ke untuk membayar telur. Untuk itu, pelaku meminta ke pedagang telur itu untuk mengirimkan uangnya ke nomor rekening sewa tenda. Sebagai rasa bersalahnya ia pun berpura pura memberikan bonus tambahan harga telor. Namun sisanya tetap dikirimkan. Tapi gagal diberikan.
Baca Juga: Panwaslu Kecamatan Kejaksan Awasi Pengadaan Logistik Surat Suara untuk Pemilu
Gambaran kisah nyata itu dialami Ade Nurjanah, pedagang online shop di Majalengka Kulon. Ibu dua orang anak ini menceritakan bahwa penipu itu mulanya memesan 150 butir telur asin dengan total harga semuanya Rp 700 ribu.