Network
KABARCIREBON - Pondok Pesantren Qur'an Kayuwalang menyelenggarakan Expo Pendidikan Pesantren 2023 di komplek GOR Bima Kota Cirebon. Fokus utama acara ini adalah unjuk gigi para santri dalam berbagai bidang, termasuk hafalan Qur'an, bahasa Arab dan Inggris, seni budaya, semaphore dance, dan pertunjukan menarik lainnya.
Dalam expo ini, para santri mendemonstrasikan prestasi mereka secara nyata, menarik perhatian masyarakat dan memberikan gambaran jelas tentang kontribusi pesantren dalam menghasilkan generasi unggul. Salah satunya aksi bela diri Juzitsu oleh Aldio, santri kelas 9 yang meraih medali perak di kejuaraan Juzitsu se-Jawa Bali di GOR Bandung.
Acara dihadiri oleh utusan dari Dinas Pendidikan Kota Cirebon dan Kementerian Agama Kota Cirebon, memberikan dukungan penuh terhadap upaya meningkatkan mutu pendidikan pesantren.
Tokoh masyarakat, seperti dr. As'ad dan Hj Ir. Risa Maharani, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran pesantren dalam membentuk generasi penerus yang memahami Qur'an dan sains.
Moh. Taufik MPd, mewakili STIKES Mahardika, berharap expo ini menjadi awal dari kerjasama nyata antara perguruan tinggi dan pesantren, khususnya dengan pesantren Qur'an Kayuwalang. Komitmen untuk bersama-sama memajukan pendidikan pesantren guna melahirkan generasi muda yang unggul menjadi sorotan dalam sambutannya.
Ketua Yayasan Fityatul Islam, Asep Jaelani, menegaskan bahwa lokasi expo di GOR Bima bukan hanya sekadar tempat, melainkan strategi untuk menyampaikan informasi pendidikan pesantren kepada masyarakat lebih luas.
"Kami berharap kegiatan ini memotivasi orang tua untuk mendaftarkan anak-anaknya di pesantren sebagai langkah awal menuju pendidikan yang berkualitas," kata Asep.
Selain menjadi ajang unjuk prestasi, acara ini juga menjadi kesempatan bagi calon santri baru melalui kegiatan tes masuk dan program beasiswa santri unggul, semakin memperluas dampak positif pesantren Qur'an Kayuwalang di tengah masyarakat.
