Network
KABARCIREBON - Tahun 2024 adalah tahun politik yang sangat rentan terhadap hal apa pun sehingga harus benar-benar dijaga oleh semua pihak agar pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) bisa berjalan lancar, tertib, jujur dan adil, demokratis dan tanpa gangguan serta terjaga kondusivitas.
Hal itu dikarenakan di tahun 2024 akan diselenggarakan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 termasuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) serta tanggal 27 Novembernya, pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik pemilihan bupati (Pilbup) maupun pemilihan gubernur (Pilgub).
Untuk Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan pun mengambil peran strategis dalam mendukung suksesnya pesta demokrasi. Yakni khusus Bidang Pemuda di tahun politik tidak menyelenggarakan yang bisa menyebabkan kerawanan tapi program-program yang menjaga kondusivitas.
Baca Juga: Wacana Penghapusan PPLPD, Mantan Kabid Olahraga Kuningan Sewot dan Minta Tidak Dihilangkan
"Semua sudah tahu, kalau tahun 2024 itu adalah tahunnya politik sehingga berbagai kegiatan di Bidang Pemuda pun akan dikemas melalui pola program-program yang sifatnya menjaga kondusivitas," ujar Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Carlan, Rabu 10 Januari 2024.
Menurutnya, program prioritas kepemudaan yang akan digarap tahun ini meliputi rapat koordinasi (Rakor) kelembagaan organisasi kepemudaan (OKP), dibangun motivasi kewirausahaan pemuda, peningkatan kapasitas pengurus organisasi dan sebagainya. Maksud dari program-program kegiatan tersebut tiada lain adalah melakukan kondusivitas situasi dengan pemuda.
Penetapan program-program kepemudaan tersebut pun merupakan hasil konsolidasi internal dirinya yang baru menjabat beberapa bulan dengan para pejabat di lingkup internal yang baru diisi melalui mutasi dan rotasi terakhir di Bulan November 2023 lalu karena sebelumnya ada beberapa jabatan yang mengalami kekosongan termasuk jabatan sekretaris dinas (Sekdis).
Baca Juga: Kok Bisa, Membangun Kuningan Tahun 2024 Tanpa Visi & Misi?
Pada konsolidasi internal yang diisi oleh sejumlah pejabat muda yang energik dan inovatif melakukan pemetaan-pemetaan apa yang menjadi skala prioritas gaparan karena semuanya nomor satu. Sehingga mencoba menggunakan pola satu titik satu, satu titik dua dan seterusnya.
"Konsolidasi internal merupakan salah satu strategi yang saya lakukan untuk memajukan seluruh bidang garapan yang berada di bawah naungan Disporapar. Baik kepemudaan, olahraga dan pariwisata dengan menggunakan pola skala prioritas satu titik satu, satu titik dua dan seterusnya karena semuanya nomor satu," ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
