Network
KABARCIREBON - Berdasarkan hasil survei terakhir Jamparing Research, khusus di wilayah Kabupaten Kuningan, suara Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Caleg DPR RI) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menduduki urutan pertama karena mencapai 23,9 persen.
Tapi tidak sertamerta sama dengan perolehan di tingkat bawahnya. Karena perolehan suara Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat tersebut diprediksi hanya mencapai 13,3 persen atau urutan ketiga. Begitu pula DPRD Kabupaten Kuningan hanya 12,7 persen atau urutan kelima.
Demikian disampaikan Divisi Riset Lembaga Survei Jamparing Research Kabupaten Kuningan, Reza Muhammad Zaenal dan Tio Heriana pada presentasi rilis hasil survei terbaru perilaku pemilih menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 di Kedai Asique Coffee Jalan Cut Nyadien Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan, Sabtu 13 Januari 2024.
"Keakuratan hasil survei kami bisa mencapai 85 persen dan margin eror hanya 2,8 persen sehingga jika tidak ada pergerakan masif dari partai politik (Parpol) atau calegnya, kemungkinan besar tidak akan berubah atau tidak akan beda jauh dengan hasil pesta demokrasi tanggal 14 Februari nanti," ucapnya.
Namun pihaknya menegaskan bahwa hasil survei perilaku pemilih ini DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) 10 Jabar dan DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 13, tidak bisa dijadikan patokan perolehan jumlah kursi sebab masih ada Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar. Di tiga daerah tersebut, pihaknya tidak melakukan survei.
Menurut data hasil survei perolehan suara Caleg DPR RI, suara terbanyak diraih Partai Gerindra sebesar 23,9 persen. Disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 14,9 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 13,0 persen, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 12,0 persen, Partai Nasional Demokrat (NasDem) 7,9 persen.
Baca Juga: Pasangan Suami-Istri yang Baru Menikah Dijemput Layanan Paduka Kuningan
Partai Golongan Karya (Golkar) 7,8 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6,8 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,7 persen, Partai Demokrat 3,7 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,8 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,3 persen, Partai Buruh 0,3 persen, Partai Ummat 0,2 persen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 0,2 persen.
