Kendalikan Inflasi Jelang Idulfitri, BI Cirebon Libatkan Ulama, Kepala BI: Tokoh Agama Diharap Jadi Pencerah

- 28 Maret 2024, 23:09 WIB
Kepala BI Cirebon Anton Pitono saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan dialog bersama para ulama se wilayah Cirebon di Kantor Bi setempat
Kepala BI Cirebon Anton Pitono saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan dialog bersama para ulama se wilayah Cirebon di Kantor Bi setempat /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Dalam mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Idulfitir 2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw/BI) Cirebon menggelar dialog bersama para alim ulama se wilayah Cirebon.

Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan kegiatan rutin BI Cirebon saat menghadapi Hari Raya Idulfitri. Pada kegiatan ini, BI Cirebon melibatkan para ulama untuk menekan laju inflasi daerah.

Hadir Pj Wali Kota Cirebon H Agus Mulyadi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono, Irjen Pol Dr H Agung Makbul, KH Mustofa Agil Siraj, dan sejumlah ulama, kiai, tokoh agama dan unsur muspida lainnya.

Baca Juga: Skor Kacamata, Bhayangkara FC Mampu Imbangi Serangan Persib Bandung

Kepala BI Cirebon Anton Pitono mengatakan, dialog dengan para alim ulama, kiai maupun tokoh agama ini diharapkan menjadi pencerah masyarakat untuk mengelola keuangan jelang Hari Raya Idulfitri secara bijak.

"Menjelang Idulfitri ini tentunya kita perlu bijak dalam mengelola keuangan. Khususnya bijak dalam berbelanja, kami beharap dialog ini bisa memberikan pemahaman terkait upaya pengendalian inflasi dengan bahasa yang lebih mudah dipahami, persuasif dan edukatif," tutur Anton.

Pj Wali Kota Agus Mulyadi mengatakan, peran ulama, kiai, dan tokoh agama sangat penting dalam masyarakat dan dalam pengendalian inflasi, khususnya di HBKN.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, Suzuki Hadirkan Bengkel Siaga di 66 Titik: Mulai dari Sumatra-Jawa-Bali

Sebab, kata Agus, ulama, kiai, dan tokoh agama merupakan sosok yang dihormati karena keilmuan dan ketokohannya, serta dapat menyampaikan edukasi secara langsung kepada masyarakat dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.

"Pemerintah Daerah Kota Cirebon tentu saja berharap ulama, kiai, dan tokoh agama dapat menyampaikan pesan-pesan mengenai berbelanja dan berjualan secara bijak dalam mimbar masjid, forum keagamaan, maupun media lainnya," ujarnya.

Seperti yang diketahui, pada momen menjelang Idulfitri, salah satu masalah musiman yang kerap hadir adalah seringnya banyak oknum yang memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x