Network
KABARCIREBON-Di bawah langit biru yang cerah, warga dari berbagai daerah terlihat berdatangan ke kawasan Wisata Sawah Lope di Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Mereka begitu menikmati keindahan alam desa yang menakjubkan. Di atas gazebo terhampar di tengah sawah, para pengunjung menikmati pemandangan hijau sawah.
Desa yang terletak di kaki Gunung Ciremai ini menawarkan suasana yang sejuk dan menyegarkan. Panorama alam yan indah, diiringi aliran selokan irigasi yang bening, mengairi sawah sawah di kawasan setempat. Para pengunjung merasakan ketenangan dan kedamaian yang terpancar dari aliran sungai irigasi yang membelah obyek wisata desa tersebut.
"Saya sengaja datang ke sini untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota besar. Suasana desa yang tenang dan udara segar di sini membuat saya merasa seperti menemukan oase di tengah padatnya kesibukan kota," ujar Yayat Nurulhidayat warga Majalengka yang bekerja di Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten.
Baca Juga: Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Sumedang, Terapkan Teknologi Zona QRIS BRI
Yayat dan para pengunjung lainnya mengaku tak hanya menikmati keindahan alam Desa Cikaso, namun mengapresiasi upaya inovasi dan pemberdayaan masyarakat, yang dilakukan desa setempat. "Luar biasa kreativitas dan kemajuan desa ini, dalam mengembangkan potensi desanya menjadi kawasan pariwisata yang sangat menarik," katanya yang mewakili para pengunjung lainnya.
Dibalik semua itu, ternyata Desa Cikaso sendiri telah berhasil meraih Juara 2 Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023. Program ini diinisiasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI ini, menjadi tonggak sejarah yang menjadikan Desa Cikaso sebagai contoh dalam pengembangan desa mandiri.
Inovasi yang telah dikembangkan desa ini antara lain, pertanian padi dan bawang merah hingga lumbung pangan berkapasitas 100 ton.Serta pengembangan kawasan Wisata Sawah Lope.
Baca Juga: Nasabah Majalengka Ungkap Kenyamanan dan Efesiensi dalam Bertransaksi di BRIlink
Kepala Desa Cikaso, Hidayat, dengan bangga menyatakan bahwa sejumlah inovasi tersebut telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat desa. "Program-program yang telah dijalankan berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa sebesar 4,7 persen pada tahun 2023,"katanya.
