KABARCIREBON - Dua orang pelajar tewas seketika akibat tertabrak KA Gaya Baru Malam Selatan di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jumat (21/6/2024), sekitar pukul 14.30 WIB.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokmad Makin Zainul mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut pada pukul 14.33 WIB.
"Jam 14.33 WIB terima laporan ASP KA 106 (Gaya Baru Malam Selatan) tertemper sepeda motor di km 225+7/8 petak jalan yang dijaga swadaya," ujarnya.
Baca Juga: Transformasi Pendidikan, Menyongsong Masa Depan dengan Program Merdeka Belajar
Menurutnya, berdasarkan keterangan dari saksi, yaitu penjaga perlintasan yang bernama Pepen, di km 225+7/8 pengendara sepeda motor maupun roda empat yang melintas di perlintasan tersebut sudah berhenti, tapi sepeda motor milik korban justru menyerobot untuk maju sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.
"Setelah ada laporan, personil Polsuska segera menuju ke lokasi dan menyisir lokasi kejadian untuk memeriksa pengendara sepeda motor dan ditemukan di km 225+8/9. Kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Mundu," ujarnya.
Polsek Mundu dan tim Inafis kemudian melakukan penanganan, selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Gunung Jati.
Baca Juga: KAI Buka Rekrutmen Eksternal untuk Empat Formasi
Adapun identitas korban bernama Shidiq Mustofa (17 tahun), dan Nibras Adi Ajuro (17 tahun). Keduanya merupakan warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Sementara motor Yamaha Aerox yang dikendarai korban dalam keadaan rusak berat.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati - hati ketika akan melintas di perlintasan sebidang, patuhi rambu - rambu lalu lintas yang ada. Karena rambu-rambu lalu lintas adalah sebagai alat bantu keamanan bagi penguna jalan raya yang akan melintas diperlintasan sebidang," ungkapnya.
Menurutnya, sesuai aturan UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya, bagi penguna jalan raya yang akan melintas di perlintasan sebidang, baik yang terjaga maupun tidak terjaga, wajib berhenti di rambu tanda STOP.
"Yakinkan tidak ada KA yang melintas, jika telah yakin, baru bisa melintas," katanya.(Fanny)