Dinilai Gagal Membangun Daerah, Ketum HMI Cirebon Tolak Imron-Ayu Jadi Cabup Cirebon

- 3 Juli 2024, 15:44 WIB
Ketua Umum (Ketum) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cirebon, Inggil Abdul Kahfi.
Ketua Umum (Ketum) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cirebon, Inggil Abdul Kahfi. /IST /

KABARCIREBON - Ketua Umum (Ketum) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cirebon, Inggil Abdul Kahfi, memberikan pernyataan yang mengejutkan terkait pemilihan calon bupati Cirebon dalam Pilkada akhir tahun ini. 

Dengan tegas, Inggil menolak jika mantan Bupati Cirebon, H Imron dan mantan Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningasih kembali maju sebagai Calon Bupati Cirebon di Pilkada serentak 2024 mendatang.

"Ini pernyataan pribadi saya. Saya menolak karena pasangan Imron-Ayu, saat menjabat sebagai bupati dan wakil bupati, gagal membangun Kabupaten Cirebon. Kami yang dulu sering menggelar demonstrasi menentang kinerja mereka, meskipun mereka tak pernah berani menemui kami," ungkap Inggil, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga: Gerindra Merapat ke Golkar di Pilkada Majalengka, PDIP Menyikapinya Santai. Karna : Cukup Disenyumin Saja

Inggil mengkritik banyaknya masalah yang tidak terselesaikan oleh pasangan Imron-Ayu saat menjabat bupati dan wakil bupati Cirebon, terutama kondisi jalan di Kabupaten Cirebon yang rusak parah, serta persoalan kemiskinan dan pengangguran yang tak kunjung teratasi. 

"Masyarakat Kabupaten Cirebon tidak banyak menuntut. Jika persoalan jalan saja bisa diselesaikan, mungkin ceritanya akan berbeda. Namun, jalan di Kabupaten Cirebon banyak yang rusak parah. Jadi, apa yang bisa dibanggakan dari kepemimpinan Imron-Ayu?" tegasnya.

Lebih lanjut, Inggil meminta partai-partai politik yang mengusung Imron dan Ayu untuk lebih kritis dalam menilai kinerja mereka selama ini. 

Baca Juga: Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Bahas Revitalisasi Pasar Sentra Batik Trusmi

"Jika mereka masing-masing mendapat rekomendasi dan salah satunya terpilih menjadi bupati, masalah Kabupaten Cirebon tidak akan selesai. Itu sama saja dengan mengulang kepemimpinan masa lalu yang gagal," ujarnya.

Inggil juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, HMI Cirebon akan membuat pernyataan sikap tentang kriteria pemimpin yang cocok untuk Kabupaten Cirebon. Ia menekankan pentingnya memiliki pemimpin yang cerdas dan berkompeten agar Kabupaten Cirebon dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah