KABARCIREBON - Menjelang Pilkada Kabupaten Cirebon, dinamika politik semakin memanas dengan berbagai manuver yang mengejutkan. Salah satunya adalah pernyataan blak-blakan dari mantan Bupati Cirebon, Imron, yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
Imron mengaku tengah 'pusing' mencari calon wakil bupati untuk Pilkada Cirebon. Pengakuan ini disampaikannya kepada media saat bersilaturahmi ke DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Senin (24/6/2024) malam.
Dalam pertemuan tersebut, yang turut dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, Imron menegaskan perlunya menyamakan visi untuk membangun Kabupaten Cirebon. Meskipun PDIP memenangkan Pemilu, Imron menekankan bahwa komunikasi politik dengan partai lain tetap penting.
Baca Juga: Peringati Hari Bhayangkara Ke-78, Kapolres Cirebon Kota Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Kesenden
Terlebih lagi, setelah PKB bergabung dengan koalisi KIM, PDIP Kabupaten Cirebon merasa 'jomblo' dalam perpolitikan lokal.
"PDIP Kabupaten Cirebon sekarang ditinggal koalisi lain. Kita ini ibaratnya sedang jomblo. Saya sudah datangi Gerindra, tapi tidak ada yang mau jadi wakil saya. Sekarang kita datangi Partai Golkar. Kalau tidak mau lagi, saya kemat nih pakai ajian jaran goyang," ujar Imron setengah bercanda.
Imron menjelaskan bahwa kedatangan PDIP ke DPD Partai Golkar juga merupakan upaya menjalankan amanat dari DPP PDIP. Tujuan utamanya adalah membangun Kabupaten Cirebon bersama partai-partai lain di parlemen. DPP PDIP telah memerintahkan komunikasi dengan partai lain untuk membuka peluang koalisi dalam Pilkada mendatang.
"Meskipun kami bisa mengusung satu paket, selagi masih bisa berkoalisi dengan partai lain, termasuk Golkar, kami akan terima. Kami datang ke sini untuk menawarkan, apakah Teguh mau jadi wakil saya atau bagaimana," jelas Imron.
Ketika ditanya tentang kemungkinan koalisi KIM plus PKB berkoalisi dengan PDIP dan meminta Imron sebagai wakil bupati, ia menegaskan kesiapannya. Selama ada kesepakatan yang jelas, semua kemungkinan terbuka asalkan tujuannya untuk membangun Kabupaten Cirebon.