Network
Imron juga menekankan bahwa koalisi pada Pilpres lalu tidak mengikat untuk daerah, seperti yang diperintahkan oleh DPP PDIP untuk membuka komunikasi dengan partai lain di Pilkada Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Dana Tabungan dan Deposito Nasabah Diduga Dikorupsi, Kantor Perumda BPR Bank Cirebon Digeledah
"Asal semuanya sepakat, demi perbaikan Kabupaten Cirebon, tidak ada yang tidak mungkin. Toh, ketika saya minta Rudiana, Bendahara Umum DPC PDIP, jadi wakil saya, dia malah tidak mau. Jadi, saya kelilinglah mencari wakil dari partai lain," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka mengatakan, kunjungan Imron dan rombongannya adalah resmi sebagai kunjungan kepartaian. Dia mengakui bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal penjajagan koalisi antara PDIP dan Golkar. Namun, keputusan akhir masih harus melalui konsultasi dengan DPP Golkar.
"Ini adalah upaya penjajagan membangun koalisi. Tapi kami belum bisa memutuskan karena kami harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan DPP," kata Teguh.(Ismail)
