Network
KABARCIREBON - Di tengah desakan agar dicopotnya H. Raden Iip Hidajat dari jabatan Penjabat (Pj) Bupati Kuningan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Repulik Indonesia, sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau kepala dinas (Kadis) justru tidak setuju keinginan tersebut.
Para aparatur sipil negara (ASN) justru malah mendukung sekaligus mengapresiasi setiap langkah yang dilakukan kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat karena banyak inovasi yang dilakukan demi kebaikan pembangunan dan masyarakat Kabupaten Kuningan.
Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat dalam mengabdikan diri ke Kabupaten Kuningan benar-benar murni mengabdi hingga masa jabatannya habis tanggal 4 Desember 2024 mendatang atau sekitar 6 bulan lagi karena yang bersangkutan tidak memiliki kepentingan politik apa pun menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Baca Juga: Sebanyak 3.551 PPDP Bergerilya ke Rumah-Rumah Penduduk di Kuningan, Ada Apakah?
"Kalau Pak Iip itu tidak memiliki kepentingan politik apa pun. Jadi, dia bekerjanya sesuai real ketentuan aturan yang berlaku dan tanpa beban. Dia murni mengabdi untuk masyarakat Kabupaten Kuningan sesuai penugasannya selaku Pj Bupati," ujar salah seorang Kadis yang enggan disebutkan identitasnya, Kamis 27 Juni 2024.
Selaku aparatur sipil negara (ASN), pihaknya justru merasa senang dipimpin oleh Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat karena dalam kurun 6 bulan saja sudah banyak inovasi dan capaian pembangunan yang cukup luar biasa sehingga menjadi sosok inspiratif. Diharapkan sampai akhir masa jabatannya, Kota Kuda bisa semakin baik dari segala hal.
Di antaranya menggagas Festival Ciremai yang berdampak besar terhadap peningkatan wisata daerah, memberlakukan Kurikulum Gunung Ciremai sebagai muatan lokal (Mulok) untuk dipelajari para siswa dari semua tingkatan agar generasi muda menghargai sekaligus mau menjaga dan merawat keberadaan gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut.
Ditambah lagi, sosok Iip Hidajat merupakan contoh pemimpin yang merakyat karena tidak membuat jarak termasuk ia sebagai atasan dengan bawahannya. Namun yang paling membuat ASN tertawa bahagia diakibatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) dibayarkan lancar tanpa hambatan.
