Banyak SKPD Belum Melakukan Pekerjaan Pembangunan, Serapan APBD di Kabupaten Cirebon Masih Rendah

- 30 Juni 2024, 20:35 WIB
Sekretaris BKAD Kabupaten Cirebon, Yuyun Wahyu Wardhana.*
Sekretaris BKAD Kabupaten Cirebon, Yuyun Wahyu Wardhana.* /Kabar Cirebon/ Iwan Junaedi/

KABARCIREBON- Penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APDB) di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Cirebon belum terserap secara optimal. Bahkan hingga Juni 2024, penyerapan anggaran belum mencapai 50 persen. 

Sehingga Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) mendorong SKPD mengoptimalkan realisasi APBD. 

 Baca Juga: Gerindra Dukung Sistem Proporsional Tertutup untuk Pemilu 2029

Sekretaris BKAD Kabupaten Cirebon, Yuyun Wahyu Wardhana mengungkapkan, pada tahun ini penyerapan anggaran lebih kecil dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Menurut data dari BKAD Kabupaten Cirebon, penyerapan APBD 2024 per Rabu (26/6/2024) baru mencapai 31,82 persen atau sekitar Rp 1,49 triliun.

 “Tahun lalu, penyerapan APBD hingga Juni sudah 50 persen. Tetapi tahun sekarang dengan periode yang sama baru sekitar 30 persen. Namun begitu, kami optimtis tahun ini penyerapan bisa 100 persen,” katanya.

Menurutnya, ada sembilan SKPD yang sudah merealisasikan anggaranya lebih dari 41 persen. Yakni, BKPSSM 49,92 persen, Inspektorat 48,05 persen, BPBD 47,50 persen, Damkar 46,29 persen, Dishub 45,85 persen, Bapenda 44,34 persen, BKAD 42,16 persen Diskominfo 4q,92 persen dan Bapelitbangda 41,92 persen.

 Baca Juga: Ketua GP Ansor Majalengka: Gusmen Inovator Konsep Haji Ramah Lansia, yang Membuat Jemaah Haji Tahun 2024 Puas

Sedangkan enam SKPD dengan realisasi penggunaan APBD paling rendah, yakni Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) 11,86 persen, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) 12,25 persen, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) 13,81 persen, Dinas Perdagangan dan Perdagangan (Disperindag) 19,68 persen, Dinas Kesehatan (Dinkes) 21,59 persen, dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mencapai 28,35 persen.

Ia mengemukakan rendahnya penyerapan APBD, karena masih banyak SKPD yang belum melakukan pekerjaan pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah