Banyak Pohon Tumbang, Begini Penjelasan dari BMKG Penyebab Meningkatnya Angin di Ciayumajakuning

- 22 September 2023, 18:47 WIB
Foto: Waspada pohon tumbang yang diakibatkan peningkatan angin di Ciayumajakuning.
Foto: Waspada pohon tumbang yang diakibatkan peningkatan angin di Ciayumajakuning. /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - BMKG merilis penyebab peningkatan kecepatan angin di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) selama beberapa hari ini.

Peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning disebabkan adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan di wilayah selatan dan utara ekuator Indonesia pada periode musim kemarau serta faktor Lokal seperti Gunung Ciremai yang menimbulkan adanya Angin Kumbang.

Semua faktor tersebut, berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning.

Baca Juga: Pengurus NPCI 2022-2027 Dilantik. Sasmita: Harus Bekerja Maksimal Agar Mencetak Atlet Berprestasi

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati pada Pos Pengamatan Meteorologi Penggung Cirebon, pergerakan arah angin umumnya dari Selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 30 Knot atau 56 km/Jam.

Kondisi peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning diprakirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Dan masih perlu diwaspadai adanya angin kencang akibat adanya angin kumbang selama periode musim kemara, hingga Oktober 2023.

Baca Juga: Terbaru! Pendaftaran CPNS dan PPPK Kota Cirebon Tahun 2023, Resmi Dibuka

Dihimbau, masyarakat agar lebih  berhati-hati terhadap dampak yang bisa ditimbulkan seperti angin kencang, pohon tumbang, baliho roboh, kebakaran hutan dan lahan serta gelombang laut tinggi di perairan Jawa Barat bagian Utara.

Informasi tentang Cuaca Wilayah Ciayumajakuning dapat menghubungi BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati di WA 081121114440 atau media sosial IG, FB, Twitter : bmkg_kertajati. (Jaka/KC).***

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x