KABARCIREBON- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis penyebab meningkatnya angin di wilayah Cirebon Indramayu Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) yang terjadi belakangan ini.
Menganalisis, peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning disebabkan adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan di wilayah Selatan dan Utara Ekuator Indonesia pada periode musim kemarau, serta faktor lokal seperti Gunung Ciremai yang menimbulkan adanya Angin Kumbang.
Semua faktor tersebut, berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning.
Berdasarkan hasil pengamatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati hari ini, arah angin umumnya dari Selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 22 Knot atau 41 km/Jam.
Potensinya, kondisi peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning diprakirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 30 knot atau 56 km/jam dan masih akan berlangsung hingga 2 hari ke depan.
Dan masih perlu diwaspadai adanya angin kencang akibat adanya angin kumbang, selama periode musim kemarau (hingga Bulan Oktober).
BMKG menghimbau, masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap dampak yang bisa ditimbulkan seperti angin kencang, pohon tumbang, baliho roboh, kebakaran hutan dan lahan serta gelombang laut tinggi di perairan Jawa Barat bagian Utara.(Jaka/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.