Gempa Bumi Landa Cianjur dan Sukabumi, Diduga Akibat Pergerakan Sesar Cugenang

- 28 April 2024, 00:12 WIB
BMKG Wilayah II Tangerang melalui BPBD Kota Cirebon merilis terjadinya gempa bumi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 27 April 2024.
BMKG Wilayah II Tangerang melalui BPBD Kota Cirebon merilis terjadinya gempa bumi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 27 April 2024. /Kabar Cirebon/BMKG/Jaka/

KABARCIREBON - Badan Meteorolog Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap, gempa bumi tektonik melanda Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 27 April 2024 pukul 20:22:59 WIB. Diduga kuat, gempa bumi terpicu oleh pergerakan Sesar Cugenang.

Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Sesar Cugenang adalah patahan aktif yang kerap menjadi pemicu terjadinya gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Diberi nama Sesar Cugenang karena patahan aktif tersebut berada di wilayah Cugenang, salah satu kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Informasi soal gempa bumi yang melanda Cianjur dan Sukabumi disampaikan BMKG Wilayah II Tangerang melalui BPBD Kota Cirebon. Disampaikan dalam rilisnya, telah terjadinya gempabumi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 27 April 2024.

Baca Juga: Komitmen Bangun Indramayu, H Suwarto Resmi Daftar Bacabup Melalui PKB

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang," tutur Kepala BBMKG Wilayah Tangerang, Hartanto dikutip Kabar Cirebon dari Kantor Berita Antara.

Hasil analisa BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3.1. Episenter terletak pada koordinat 6.83 LS dan 107.00 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Timur Laut Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 5 km.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat.

Baca Juga: Fenomena Kesurupan Massal di Majalengka, Menimpa Wanita Sedang Haid, Keluarkan Kata-kata Kasar Lalu Menangis

Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cianjur dan Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI. Yakni, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x