Sempat Mencekik Masyarakat, Harga Kebutuhan Pokok di Majalengka, Hari ke 7 Puasa Berangsur Turun

29 Maret 2023, 13:37 WIB
HARGA Kebutuhan Bahan Pokok Masyarakat di Majalengka mulai berangsur menurun /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Sempat mencekik masyarakat, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Majalengka mulai turun, setelah sempat naik saat memasuki puasa kemarin. Bahkan penurunan harga ada yang mencapai Rp 20.000 per kg.

Menurut sejumlah pedagang, penurunan harga di antaranya terjadi pada daging sapi lokal yang semula mencapai Rp 160,000 per kg, sejak Senin (28/3/2023) mulai normal kembali menjadi Rp 140.000 per kg.

Begitu pula dengan harga daging ayam broiler yang sempat melonjak hingga Rp 45.000 per kg, kini mendekati normal menjadi Rp 39.000 per kg hingga Rp 40.000 per kg. Hanya daging ayam kampung yang masih tetap bertahan di Rp 80.000 per kg, padahal harga normalnya hanya Rp 70.000 per kg.

Baca Juga: Pastikan Arus Mudik Lebaran Aman, Kapolres Cirebon Kota Cek Jalur

Kemudian cabai merah tanjung yang sempat melonjak di angka Rp 60.000 per kg, kini turun menjadi Rp 45.000 per kg, cabai rawit merah yang harganya sempat menyentuh Rp 100.000 per kg, kini turun menjadi Rp 80.000 per kg, cabai rawit hijau kembali turun Rp 50.000 per kg dan cabai merah juga turun menjadi Rp 40.000 per kg.

Kemudian kentang AB yang sempat melonjak mencapai Rp 20.000 per kg kini menjadi Rp 18.000 per kg .

“Yang mengalami kenaikan sekarang ini adalah tomat, naiknya mencapai Rp 4.000 untuk setiap kg atau menjadi Rp 16.000 per kg,”kata Dede pedagang sayuran.

Baca Juga: Meredam Emosi Jahat Napi, Lapas Kelas I Cirebon Siapkan Program Psikoterapi

Ia memprediksi, untuk harga cabai rawit merah, akan sulit turun dalam kurun waktu beberapa waktu ke depan. Karena cuaca yang masih ekstrem dan petani belum banyak yang panen.

Sehingga pasokan masih terbatas. Berbeda dengan cabai rawit hijau yang pasokannya tinggi, karena barangnyapun berasal dari petani lokal.

Mamat pedagang daging sapi lokal dan impor, Selasa (28/3/2023) menyampaikan, penurunan harga daging sudah berlangsung selama dua hari terakhir dan harga akan terus normal hingga menjelang Lebaran.

Baca Juga: Gempa Guncang Garut dan Yogyakarta Berpusat di Samudra Hindia, Ini Imbauan BMKG

Kenaikan harga baru akan terjadi kembali pada H-1 Lebaran hingga beberapa hari setelah Lebaran.

“Ini mah siklus tahunan jelang puasa, Lebaran atau Natal,” ujarnya.

Pengelola Pasar Sindangkasih Majalengka Supriadi mengatakan, ada sejumlah komoditas yang mengalami penurunan serta ada pula yang masih bertahan. Karena diduga pasokan yang belum normal atau permintaan yang naik sehingga berpengaruh terhadap harga.

Baca Juga: Isi Tausiyah Kuliah Subuh Berkah di Masjid Ja'mi Al Gufron Cirebon, Ini 4 Nasihat Ustad H. Abdul Ghofur Brebes

Seperti harga beras premium dan medium yang sempat turun, kini kembali naik. Untuk beras premium sejak Senin berada di posisi Rp 13.000 per kg untuk eceran, untuk harga borongan seharga Rp 12.000 per kg.

Kemudian beras medium kw 1 seharga Rp 12.000 per kg dan kw 2 seharga Rp 10.000 per kg.

Sejumlah konsumen yang berbelanja di pasar menyebutkan, belum bisa berbelanja dalam jumlah banyak untuk sejumlah komoditas, karena harga yang masih tinggi.

Baca Juga: Jokowi Tegas Soal Timnas Israel di Piala Dunia U20, Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah

Seperti dialami Enci, yang hanya membeli bawang merah sebanyak 1/4 kg, karena harganya masih Rp 40.000 per kg.

“Untuk masak beberapa hari cukup, menghemat belanja karena kebutuhan lainnya banyak,” ujarnya.

Ia pun mengurungkan niatnya untuk membeli cabai merah, padahal rencananya akan membuat sambal goreng kentang dan semur.

Baca Juga: Tragis, Meninggal Akibat Daniaya, Warga dari Majalengka Ini Meminta Jasad Anaknya untuk Diotopsi

“Sambal goreng supaya pedas kan di campur cabai rawit merah agar tetap merah. Tapi sekarang harganya masih tinggi,” katanya.(Tati/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler