KABARCIREBON - Komisi VI DPR RI menyatakan apresiasi atas langkah preventif dilakukan PT PLN (Pesero) dalam memastiak pasokan listrik yang andal dan aman selama momen mudik Idul Fitri 1.444 2023 ini.
Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevi Hanteru Sitorus mengatakan, langkah PLN dalam mempersiapkan pasokan listrik berlapis menjadi kunci keberhasilan memitigasi kebutuhan listrik pada momen lebaran tahun ini.
"Langkah PLN memitigasi resiko ini paling penting dan sudah baik. Kami berharap tahun ini PLN juga bisa zero accident lagi," kata Deddy dalam audensi dengan PLN di Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Awas, Begal Payudara Saat Ini Kembali Beraksi di Kota Cirebon, Pelakunya Sudah Dibekuk Kepolisian
Anggota Komisu VI DPR RI, Muslim juga sama memberi apresiasi.
Dia mengatakan, pemeliharaan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh PLN sebelum periode lebaran merupakan langkah strategis.
"Pelayanan hari ini juga sangat baik dan kami bersyukur, keluhan masyarakat ditanggapi cepat PLN. PLN juga cukup siap dalam memberikan pasokan listrik menjelang lebaran 2023 ini, " ujar Muslim.
Baca Juga: Densus Tangkap Enam Terduga Teroris Lampung, Rencanakan Gerakan Amaliah dengan Menyerang Polisi
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan PLN akan menajaga pasokan listrik selama perode lebaran 2023 ini.
PLN juga telah menyiapkan lebih dari 2.000 posko siaga kelstrikan yang siap melayani kebutuhan masyarkat.
"Kami telah menerjunkan 80 ribu lebih personil siaga yang siap melayani masyarakat. Begitu juga saat ini seluruh pasokan listrik dalam posisi aman, seluruh kekuatan kami kerahkan untuk menjamin seluruh masyarakat bisa merayakan Idul Fitri," paparnya.
Baca Juga: Rupbasan Cirebon Ikuti Sosialisasi Survey Penilaian Integritas Secara Virtual
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menjelaskan dalam memastikan pasokan listrik yang aman pada libur lebaran tahun ini.
Ia mengatakan, salah satunya adalah memastikan Hari Operasi Pembangkit (HOP) batu bara di atas 20 hari.
"Pasokan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman. Kami juga melakukan pengamanan terhadap energi primer seperti batu bara, gas dan BBM dengan HOP yang mencukupi," ujar Adi Priyanto.***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.