Network
KABARCIREBON - PT.Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bagian Regional 3 Kalimantan Subholding Upstream Pertaminan, dan berkat dukungan SKK Migas mengaku berhasil memproduksi gas sebesar 591.2 MMscf. Diklaim juga sebagai pencapaian tertinggi produksi gas sepanjang sejarah, tahun 2022.
"Dengan capaian ini, PHM telah mencapai 107 % terhadap RKAP produksi gas, dan 106 % terhadap RKAP produksi minyak," ungkap General Manager PHM Zona 8 Regional 3 Kalimantan Krisna, dalam siaran persnya yang dikirimkan kepada "KC".
Krisna bilang, ini sebuah pencapaian tertinggi, karena mendekatkan kinerja PHM terus meningat setelah hampir 9 tahun mengalami penolakan secara alami.
Baca Juga: Harlah Emas PPP Satu Tujuan Menjemput Kemenangan, PPP Majalengka Target Raih 6 Kursi di Pemilu 2024
"Keberhasilan ini, sebagai hasil dari penerapan berbagai inovasi dan teknologi guna meningkatkan recovery rate dari beberapa sumur migas yang ada," tambah Krinsa dengan bangganya.
Lebih lanjut Krisna mengatakan, pemberina insentif dari Pemerintah pada awal tahun 2021 telah membuka peluang PHM melanjutkan program kerja pengembangan WK Mahkam yang lebih ekstensif temasuk program eksporasi sumur baru.
"Kami berhasil meralisasikan sumur tajak pada tahun 2022 sebanyak 96 development well dan 1 sumur eksplorasi," katanya.
Sementara itu, program pengeboran sumur baru di lapangan masih berlangsung. Dan Dia juga berharap akan terus berkontribusi untuk penambahan produksi gas nasional.
Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim mengatakan, pencapaian produksi gas diraih atas upaya optimal dilakukan Regionalnya.
