Pertamina Kerjasama Penanggulangan Keadaan Darurat Soekarno Hatta Into Plane Service dengan Angkasa Pura 2

- 27 Juli 2023, 11:00 WIB
Pertamina Kerjasama Penanggulangan Keadaan Darurat Soekarno Hatta Into Plane Service dengan Angkasa Pura 2
Pertamina Kerjasama Penanggulangan Keadaan Darurat Soekarno Hatta Into Plane Service dengan Angkasa Pura 2 /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Dalam pengelolaan refueling pesawat udara terdapat potensi risiko drive away insiden.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk penanggulangan keadaan darurat di area Sisi Udara (Air Side), di Soekarno - Hatta Into Plane Services (SHIPS) membutuhkan bantuan sarana dan personil dari unit Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) Bandara Soekarno Hatta.

Dukungan ARFF itu kemudian dituangkan dalam Letter of Operational Coordination Agreement (LOCA) Penanggulangan Keadaan Darurat Sarana dan Fasilitas SHIPS yang telah ditandatangani pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2023.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Mantul di Kabupaten Wonogiri, Silakana Dicoba Bakso Anrepu dan Bakso Gacor

Penandatanganan dilakukan oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dan Executive General Manager Angkasa Pura 2 KCU Bandara Internasional Soekarno Hatta, sebagai suatu kesepakatan mengenai tugas dan tanggung jawab dari masing-masing entitas dalam menangani kondisi darurat di lokasi SHIPS.

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat  Deny Djukardi mengatakan bahwa kerjasama ini dapat meningkatkan keahlian dan kompetensi pekerja SHIPS dengan dilakukannya latihan penanggulangan keadaan darurat bersama ARFF.

Executive General Manager Angkasa Pura 2 KCU Bandara Internasional Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana menerangkan.

Baca Juga: Pemkab Indramayu Alokasikan Anggaran Pemugaran Masjid Kuna Bondan

Bahwa bandara Soekarno Hatta merupakan objek vital negara yang berdampak internasional dan mempunyai kekuatan armada maupun personil baik di sisi udara maupun di luar sisi udara dalam penanganan keadaan darurat, sehingga Angkasa Pura 2 KCU Bandara Internasional Soekarno Hatta menyambut baik kerjasama ini bisa meningkat sampai LOCA.

Operation Head SHIPS, Ridwan menjelaskan SHIPS memiliki berbagai risiko dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya seperti drive away insiden yang berdampak terhadap tumpahan Avtur dan kerusakan bagian receptacle pesawat, insiden api, cidera dan fatality sehingga diperlukan kerjasama dengan ARFF sebagai upaya mitigasi dan bantuan dalam menghadapi kondisi darurat.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengungkapkan bahwa pada pokok kesepakatan LOCA memuat mengenai 9 hak dan kewajiban SHIPS serta 6 hak dan kewajiban Angkasa Pura 2.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Top Markotop di Kota Ternate, Ada Pilihan Bakso Ambigu dan Bakso Tikungan

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x