Dihadapan Presiden Jokowi, PLN Paparkan Konsep Transisi Energi Menuju COP28 Pada Puncak Festival LIKE 2023

- 19 September 2023, 11:10 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat mengunjungi booth PLN di Festival LIKE.
Presiden Joko Widodo didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat mengunjungi booth PLN di Festival LIKE. /Foto/PLN/

KABARCIREBON -  Dihadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para menteri dan pejabat setingkat menteri PT PLN (Persero) menekankan komitmennya dalam menjalankan transiwi energi.

Hal ini dilaksanakan dalam puncak acara Featival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia
Arena, Senayan pada Senin, 18 September 2023.

Komitmen yang disampaikan di acara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini sejalan dengan persiapan Indonesia dalam rangka 28th Conference of The Parties (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab November mendatang.

Baca Juga: Hj Ratnawati Minta Restu Warga Maju ke Pileg 2024

Presiden Joko Widodo mengungkapkan, bahwa ancaman perubahan iklim sudah nyata dan dirasakan oleh semua negara di dunia.

Hal ini lantas mendorong seluruh negara-negara di dunia untuk melakukan transisi energi.

"Sekali lagi, transisi menuju ke ekonomi hijau. Semua negara sekarang ini daur ulang sampah dikerjakan, produksi industri hijau dikerjakan, kendaraan listrik dimulai dibangun di negara-negara yang siap. Biodiesel digunakan, bioetanol digunakan, semua yang berbau green semua dikerjakan," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Puncak Festival

Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE).

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, partisipasi semua pihak menjadi kekuatan Indonesia di antara negara-negara di dunia dalam aksi iklim global dan menjadi kontribusi yang sangat berarti untuk aksi iklim termasuk menyongsong COP28 Dubai.

“Ini merupakan upaya nyata masyarakat bersama pemerintah dalam meningkatkan perbaikan lingkungan iklim dan aksi iklim untuk kelestarian alam,” ujar Siti.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, di tengah upaya perseroan melakukan transisi ke energi bersih, salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan pengembangan Accelerated Renewable Energy Rencana ini mampu menambah porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebanyak 75 persen atau sebesar 60 Gigawatt (GW) sampai dengan tahun 2040.

Dengan Accelerated Renewable Energy Development PLN membangun pemerataan kelistrikan nasional melalui transmisi yang menghubungkan pembangkit-pembangkit energi baru terbarukan atau Green Enabling Super Grid Infrastruktur ini menjadikan sistem kelistrikan antar pulau di Indonesia yang sebelumnya terfragmentasi menjadi terhubung satu sama lain.

"Indonesia merupakan negara dengan potensi EBT yang besar. Namun, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tantangan  mismatch antara lokasi sumber EBT dengan pusat demand istrik,"

"Untuk menjawab tantangan tersebut, PLN mengembangkan Green Enabling Super Grid," ujar Darmawan saat Presiden mengunjungi booth_PLN di Festival LIKE.

Inovasi Green Enabling Super Grid akan dibawa oleh PLN dalam perhelatan 28th Conference of the Parties di Dubai, November ini.

Lewat inovasi ini PLN bahkan siap mewujudkan mimpi besar dengan menyatukan sistem ketenagalistrikan kawasan Asia Tenggara melalui ASEAN Power Grid.

"PLN juga mengembangkan Smart Grid dan Flexible Generation yang terintegrasi dengan Green Enabling Super Grid Sehingga sistem kelistrikan yang dulunya rapuh dan tidak stabil, kini menjadi semakin kokoh dan andal," tegas Darmawan.

Tidak hanya itu, untuk mengatasi fluktuasi supply pembangkit EBT yang bersifat intermiten, PLN juga mengembangkan Smart Power Plan, Smart Transmission, Smart Control Center, Smart Distribution dan Smart Meter.

"Inilah langkah nyata Indonesia. Menjadi pemimpin transisi energi dunia. Bukan hanya mengakselerasi energi terbarukan, namun juga memperkokoh kapasitas nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan Net Zero Emissions 2060," pungkas Darmawan.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x