Petrokimia Sebar 5.000 Kupon Diskon Pupuk Non Subsidi bagi Petani: Pemerintah Tambah Rp14 Triliun untuk Subsid

- 1 Februari 2024, 19:01 WIB
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo meninjau gudang pupuk bersama Kapolres, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka serta Ketua KTA Majalengka pada acara Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Gudang Pupuk Kasokandel
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo meninjau gudang pupuk bersama Kapolres, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka serta Ketua KTA Majalengka pada acara Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Gudang Pupuk Kasokandel /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Pemerintah merencanakan untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi sebesar Rp14 Triliun melalui Pupuk Indonesia, dari alokasi sebelumnya sekitar Rp25 Triliun. Hal ini, untuk menambah kebutuhan pupuk bersubsidi ditingkat petani pada musim tanam 2024 dengan harga terjangkau.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat acara Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Gedung Pupuk Kasokandel mengungkapkan, dalam memenuhi kebutuhan pupuk di tingkat petani dengan harga murah, Pupuk Indonesia memberikan diskon
pupuk non subsidi seharga Rp270 ribu per kw, dari harga normal sebesar Rp450 ribu per kw.

Untuk menertibkan pembelian pupuk non subsidi dilakukan melalui kupon. Petrokimia Gresik menyebar sebanyak 5.000 kupon untuk pembelian diskon pupuk non subsidi tersebut yang diselenggarakan di 40 titik.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Terkenal di Kota Pontianak, Soto Semar, Soto Hijas, dan Soto Raja Memang Enak

Diskon tersebut mencapai Rp180 ribu. Karena bila membeli pupuk non subsidi seharga Rp450 ribu sekarang melalui kupon bisa dibeli dengan harga Rp270 ribu, dan harganya hampir mendekati harga pupuk bersubsidi.

Pada tahun ini pemerintah juga telah mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi cukup dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hal ini diharapkan dapat dimanfaatkan seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Baca Juga: Majalengka Jadi Kota IHK Jabar, Inflasi Perdana Torehkan Capaian Positif di Awal Tahun 2024

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik pupuk bersubsidi maupun non subsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” demikian diungkap Dwi Satriyo.

Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024. Saat ini, kegiatan dilaksanakan di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Majalengka.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah