KABAR CIREBON - Komunitas Family Cam Bandung Raya (FC Bara) menggelar perkemahan Nyabar Camp di Pakawa Pinus Land, Taruma Jaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu-Minggu, 29-30 Juni 2024.
Jumlah peserta Nyabar Camp mencapai 100 orang lebih dan ada 99 tenda yang didirikan. Semula panitia membatasi 60 tenda untuk keleluasaan di lokasi perkemahan. Namun, Nyabar Camp mendapat respons yang luar biasa dari anggota FC Bara.
Bahkan, beberapa anggota FC Bara membawa anggota keluarganya untuk mengikuti Nyabar Camp. Keruan saja, hal itu menambah keseruan acara yang digelar sejak pagi, malam, hingga pagi lagi.
Ketua FC Bara, Teno Eko Sugiantoro mengatakan, kegiatan perkemahan merupakan agenda rutin para anggota untuk menjalin tali sitaturahmi.
"Kini masalah yang dihadapi anggota FC Bara, yakni sulit mencari lokasi perkemahan yang bisa menampung jumlah tenda yang banyak," tutur Teno Eko.
Tapi, lanjut Om Teno, bukan berarti di wilayah Bandung dan sekitarnya tak ada bumi perkemahan (buper). Hanya saja, hampir seluruh buper sudah pernah digunakan oleh anggota FC Bara.
Om Teno mengungkapkan, pengurus dan anggota FC Bara terus mencari rekomendasi buper yang representatif. Kriterianya, tidak hanya menawarkan wisata alam yang indah tapi juga memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk kegiatan kemping.
Disebutkan Om Teno, kegiatan perkemahan selalu dinantikan para anggota FC Bara. Demikian juga pada kegiatan Nyabar Camp, jumlah peserta membeludak.
"Peserta lansia dan yang muda membaur dalam area perkemahan. Bahkan banyak peserta yang membawa anak-anak yang membuat suasana makin riang gembira," ucap Om Teno.
Om Teno menambahkan, uniknya pada setiap kegiatan perkemahan yang digelar FC Bara, sering melibatkan anggota dari komunitas lain. Itu tidak menjadi masalah, justru menambah persaudaraan.
Om Didu yang memandu kegiatan lapangan di Nyabar Camp menjelaskan, tiap kegiatan FC Bara selalu memiliki tema. Kali ini tema kegiatan yang diusung Nyabar Camp yang bisa diartikan kemping nyantai bareng (Nyabar).
"Nyabar Camp dimaksudkan untuk meningkatkan tali silaturahmi para anggota. Selain jadi obat kerinduan para anggota untuk berkumpul, juga bisa jadi ajang tukar pengalaman," kata Om Didu.
Menurut Om Didu, banyak anggota FC Bara yang melakukan solo camp. Nah dari sana, bisa tukar pengalaman dengan anggota lainnya.
Diungkapkan, tiap kegiatan FC Bara selalu mencerminkan kegiatan gotong royong. Mulai dari membantu mendirikan tenda hingga berbagi perbekalan yang dikemas dalam kegiatan botram.
Selama kegiatan Nyabar Camp, acara tidak melulu hiburan tapi juga tetap memperhatikan kegiatan ibadah. Anggota FC Bara sudah terbiasa semisal melakukan shalat berjamaah.
Baca Juga: Pantai Pulau Burung Jadi Spot yang Menarik untuk Snorkeling, Anggota Baraya Sempat Foto Bareng Ikan
Om Iwan termasuk seorang pengurus FC Bara yang rajin mengunjungi tenda-tenda peserta kemping. Dia mencari masukan dari peserta untuk perbaikan kegiatan selanjutnya.
Om Iwan pun sering sharing pengalaman dengan para anggota FC Bara. Dia sibuk mengatur dan menata pendirian tenda agar terlihat rapi dan enak digunakan peserta.
Om Iwan mengatakawn, pada kegiatan Nyabar Camp banyak hadiah yang diberikan kepada peserta, mulai dari kursi dan meja lipat, sleeping bag, perabotan rumah tangga, tenda, hingga auwning.
Sementara Oom Tatang seorang peserta Nyabar Camp mengaku senang dan gembira mengikuti kegiatan perkemahan karena bisa melepas penat akibat rutinitas sehari-hari.
"Dalam kegiatan perkemahan bisa menambah banyak teman dan persaudaraan. Di sini seperti saudara semua dan kita bisa bertukar pengalaman sebagai keluarga nenda," ujar Om Tatang
Peserta Nyabar Camp tidak hanya berasal dari Bandung dan sekitarnya, ada juga yang datang dari Bekasi, Garut, Sumedang, Cianjur, Sukabumi, dan beberapa kota lainnya di Jawa Barat.***